Urgensi penelitian ini terletak pada minimnya kajian mendalam mengenai implementasi pendidikan Islam di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua, yang memiliki karakteristik sosial, budaya, dan geografis yang unik. Ketimpangan akses pendidikan serta keragaman latar belakang masyarakat menjadikan kajian ini penting untuk memahami dinamika lokal dan merumuskan strategi pendidikan Islam yang kontekstual dan inklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan dan prospek dalam pendidikan Islam di Papua, dengan fokus pada SDIT Mutiara Insan di Kabupaten Sorong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi pedoman wawancara, lembar observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari berbagai pihak yang terlibat langsung dalam lingkungan pendidikan, yaitu kepala sekolah, 3 orang guru Pendidikan Agama Islam, 3 wali murid, dan 10 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik melalui beberapa tahapan. Pertama, hasil wawancara dan observasi ditranskrip untuk memudahkan analisis. Selanjutnya, data dikodekan guna mengidentifikasi tema-tema utama terkait tantangan dan prospek pendidikan Islam. Setelah itu, tema-tema yang ditemukan dikelompokkan sesuai dengan fokus penelitian. Terakhir, peneliti menginterpretasikan data tersebut untuk menjawab rumusan masalah dan menyusun kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pendidikan Islam di sekolah ini meliputi perbedaan pemahaman keagamaan di antara para pendidik, kurangnya dukungan sebagian orang tua terhadap pentingnya pendidikan Islam, keterbatasan ekonomi sebagian masyarakat sehingga tidak semua lapisan dapat mengakses pendidikan, serta lingkungan multikultural yang menjadi tantangan tersendiri dalam implementasi pendidikan Islam. Namun, prospek pengembangan pendidikan Islam di wilayah ini cukup positif, didorong oleh dukungan sebagian besar orang tua murid, komitmen para pendidik, serta dukungan fasilitas dan gaji guru yang memadai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, terdapat potensi besar untuk kemajuan pendidikan Islam di Papua melalui penguatan kualitas pengajaran dan pemanfaatan potensi lokal.
Copyrights © 2025