Penelitian ini membahas tafsir ayat-ayat puasa dalam Surah Al-Baqarah ayat 183– 185 yang menjadi dasar hukum dan pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Ketiga ayat tersebut memuat berbagai aspek penting, mulai dari kewajiban berpuasa, tujuan puasa untuk membentuk ketakwaan, keringanan bagi orang sakit dan musafir, serta keutamaan bulan Ramadhan sebagai bulan diturunkannya Al- Qur'an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan tafsir tematik (maudhū‘ī), dengan merujuk pada karya-karya tafsir klasik dan kontemporer seperti Tafsir al-Tabari, Tafsir al-Qurṭubi, dan Tafsir Ibnu Katsir. Hasil kajian menunjukkan bahwa ayat-ayat tersebut tidak hanya mengatur hukum puasa secara syar‘i, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual, sosial, dan edukatif yang mendalam. Puasa tidak hanya sebagai ibadah fisik, tetapi juga sebagai sarana pembinaan jiwa dan penguatan solidaritas sosial. Selain itu, ayat-ayat ini mencerminkan kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya melalui berbagai kemudahan dan dispensasi yang diberikan.
Copyrights © 2025