Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik kelas X TITL di SMKN 2 Kendari, khususnya pada materi alat ukur dan alat uji kelistrikan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain non-equivalent control group design. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model PBL dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar dalam bentuk pretest dan posttest, serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata nilai posttest siswa pada kelas eksperimen sebesar 88,2 dan kelas kontrol sebesar 67,8. Nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,80 (kategori tinggi), sedangkan kelas kontrol sebesar 0,46 (kategori sedang). Hasil uji-t menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar kedua kelas. Selain itu, hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa penerapan model PBL berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi alat ukur dan alat uji kelistrikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025