Awan Cumulonimbus (Cb) adalah elemen atmosfer yang memengaruhi cuaca ekstrem, seperti petir dan badai guntur, yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara suhu bola kering, suhu muka laut, dan selisih tekanan udara dalam memprediksi kemunculan awan Cb dan fenomena cuaca ekstrem. Data sekunder dari Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya selama periode Januari hingga Agustus 2024 digunakan untuk mengidentifikasi pola cuaca yang berkaitan dengan pembentukan awan Cb. Hasil analisis menunjukkan bahwa fluktuasi tekanan udara dan suhu bola kering yang signifikan berhubungan erat dengan kejadian awan Cb. Penurunan tekanan udara dan suhu yang drastis mengindikasikan potensi cuaca ekstrem. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk pengembangan sistem peringatan dini dan mitigasi risiko cuaca ekstrem di wilayah maritim. Kata Kunci: Awan Cumulonimbus, cuaca ekstrem, suhu bola kering, suhu muka laut, tekanan udara, peringatan dini Abstract Cumulonimbus (Cb) clouds are atmospheric elements that influence extreme weather, such as lightning and thunderstorms, which have an impact on various sectors of life. This study aims to analyze the relationship between dry bulb temperature, sea surface temperature, and air pressure differences in predicting the emergence of Cb clouds and extreme weather phenomena. Secondary data from the Tanjung Perak Surabaya Maritime Meteorology Station during the period January to August 2024 were used to identify weather patterns related to the formation of Cb clouds. The results of the analysis show that significant fluctuations in air pressure and dry bulb temperature are closely related to the occurrence of Cb clouds. A drastic decrease in air pressure and temperature indicates the potential for extreme weather. This study provides an important contribution to the development of early warning systems and mitigation of extreme weather risks in maritime areas. Keywords: Cumulonimbus clouds, extreme weather, dry bulb temperature, sea surface temperature, air pressure, early warning
Copyrights © 2025