Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis biaya alih fungsi dan kehilangan pendapatan dari petani sawit dan petani karet dan mendeskripsikan perbandingan karakteristik rumah tangga petani karet yang alih fungsi dengan yang tidak alih fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan matematis dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Kurnia Koto Salak Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya dengan total sampel sebanyak 30 petani. Dari hasil penelitian total biaya rata-rata sebesar Rp 20.010.381/ha. Saat melakukan alih fungsi petani akan kehilangan pendapatan dari karet selama 3 tahun sampai sawit menghasilkan. Pendapatan rata-rata petani karet dari penerimaan yang dikurangi dengan biaya selama 1 tahun adalah sebesar Rp 30.109.913/ha. Sehingga selama 3 tahun petani akan kehilangan pendapatan sebesar Rp 90.329.739/ha. Terdapat 5 aspek yang memiliki perbedaan yang signifikan antara petani sawit dan petani karet, meliputi tingkat pendidikan, pekerjaan lain, pengalaman berusahatani, luas lahan, dan penerima bantuan pemerintah.
Copyrights © 2024