Potensi ekonomi maritim Indonesia sangat besar pada sektor perikanan budidaya, sehingga pemerintah terus mendorong pengembangan usaha budidaya khususnya budidaya laut oleh karena tingkat pemanfaatan lahannya masih sangat sedikit. Permasalahan dan tantangan dalam pengembangan usaha budidaya adalah unit usaha budidaya skala kecil dan belum menerapkan best aquaqulture practice. Pembudidaya masih menjalankan usaha secara tradisional tanpa ilmu teknis dan melewatkan aspek finansial sehingga mengakibatkan para pembudidaya tidak mampu mengukur dan mengevaluasi kelayakan kegiatan budidaya yang mereka lakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai kelayakan usaha budidaya ikan kerapu sistem keramba jaring apung (KJA) di Teluk Pegametan, Bali. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kelayakan finansial meliputi analisis pendapatan usaha dan analisis kelayakan investasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha budidaya ikan kerapu sistem KJA di Teluk Pegametan, Bali layak untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis terhadap aspek finansial, usaha budidaya ikan kerapu sistem KJA di Teluk Pegametan layak diusahakan karena mendapatkan keuntungan. Nilai NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari DF, Net B/C yang lebih besar dari satu serta PP yang masih berada dalam umur proyek.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025