Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA KJA IKAN KERAPU DI PERAIRAN TELUK PEGAMETAN, KABUPATEN BULELENG, BALI Yuspita, Ni Luh Eta; Kamal, Mohammad Mukhlis; Mashar, Ali; Faiqoh, Elok
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 6 No. 2 (2022): JFMR on August
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2022.006.02.5

Abstract

Teluk Pegametan yang terletak di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng, Bali tercatat memiliki potensi yang besar untuk pengembangan budidaya laut ikan kerapu. Penentuan lokasi budidaya merupakan faktor penentu keberhasilan budidaya ikan kerapu dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian lahan budidaya KJA ikan kerapu di perairan Teluk Pegametan, Kabupaten Buleleng, Bali. Penelitian ini menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG) berdasarkan matriks kesesuaian kualitas perairan. Parameter kualitas air yang diukur meliputi kedalaman, kecerahan, suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, nitrat, ammonia, dan fosfat dengan pengukuran yang dilakukan di 11 stasiun penelitian. Tingkat kesesuaian lahan dibagi ke dalam 2 (dua) kelas kesesuaian, yaitu sangat sesuai (S1) dan cukup sesuai (S2). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kelas sangat sesuai (S1) sebesar 106,31 ha (24,90 %), dan kelas cukup sesuai (S2) sebesar 356,29 ha (73,51 %) dari total keseluruhan luas lahan potensial untuk budidaya ikan kerapu seluas 426,60 ha.
Studi Morfometrik dan Meristik Ikan Jebung (Abalistes stellaris) di PPN Sungailiat Kabupaten Bangka Sebayang, Monischa Br; Yuspita, Ni Luh Eta; Ratnapuri, Valentin Vina; Yandi, Misri; Maulana, Ali Rizki; Hasyimi, Wahid; Ainin, Dewi Tumatul
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 7 No 1 (2025): Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/jcd.v7i1.6968

Abstract

This study was conducted at PPN Sungailiat, Bangka Regency, to identify morphometric and meristic characteristics of Jebung fish (Abalistes stellaris), as well as environmentally friendly fishing gear. The research method used was descriptive with a simple random sampling technique to collect fish samples. Data were collected through observation and interviews, then analyzed using morphometric and meristic identification. The results showed that Jebung fish had 23 morphometric characters and 9 meristic characters, with an average total length of 30.5 cm and a standard length of 27 cm. Fin characteristics showed significant differences compared to other fish in the same family. In addition, the recommended fishing methods are bubu and bottom fishing to maintain the sustainability of the fish population. The conclusion of this study is that Jebung fish has distinctive morphometric and meristic characteristics, and requires an ecosystem-based management strategy to maintain its sustainability. The results of this study can serve as a basis for better fisheries resource management policies in the Bangka region.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA IKAN KERAPU SISTEM KERAMBA JARING APUNG DI TELUK PEGAMETAN, BALI Yuspita, Ni Luh Eta; Felisha, Nita Anggi
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 9, No 1: Juni 2025
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v9i1.1774

Abstract

Potensi ekonomi maritim Indonesia sangat besar pada sektor perikanan budidaya, sehingga pemerintah terus mendorong pengembangan usaha budidaya khususnya budidaya laut oleh karena tingkat pemanfaatan lahannya masih sangat sedikit. Permasalahan dan tantangan dalam pengembangan usaha budidaya adalah unit usaha budidaya skala kecil dan belum menerapkan best aquaqulture practice. Pembudidaya masih menjalankan usaha secara tradisional tanpa ilmu teknis dan melewatkan aspek finansial sehingga mengakibatkan para pembudidaya tidak mampu mengukur dan mengevaluasi kelayakan kegiatan budidaya yang mereka lakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai kelayakan usaha budidaya ikan kerapu sistem keramba jaring apung (KJA) di Teluk Pegametan, Bali. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kelayakan finansial meliputi analisis pendapatan usaha dan analisis kelayakan investasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha budidaya ikan kerapu sistem KJA di Teluk Pegametan, Bali layak untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis terhadap aspek finansial, usaha budidaya ikan kerapu sistem KJA di Teluk Pegametan layak diusahakan karena mendapatkan keuntungan. Nilai NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari DF, Net B/C yang lebih besar dari satu serta PP yang masih berada dalam umur proyek.
PEMBERDAYAAN KEMITRAAN MASYARAKAT MELALUI INTEGRASI TEKNOLOGI PRODUKSI, MANAJEMEN KEUANGAN, DAN PEMASARAN UNTUK PENGUATAN UMKM TAMBAK IKAN “TARULI” MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI Napitupulu, Robert; Sihombing, Septiana; Yuspita, Ni Luh Eta; Sihombing, Risna Primauli; Saputra, Benediktus Handaru; Christianty, Licia; Angelika, Vanessa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Polmanbabel Vol. 5 No. 02 (2025): DULANG : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33504/dulang.v5i02.715

Abstract

The Community Partnership Empowerment Program for Strengthening the “Taruli” Fish Pond MSME towards Economic Independence aims to improve production efficiency, enhance business management, and expand market access through the implementation of technology and training. The main problems faced by the partner include high dependency on commercial feed, high production costs, unstructured financial management, limited access to capital, and marketing that still relies on middlemen at low and fluctuating prices. The proposed solutions include the installation of a pellet-making machine and feed ingredient chopper, training on feed formulation using locally available raw materials, assistance in financial record-keeping, preparation of a business plan, and strengthening marketing through branding and digital media. The results achieved show a significant impact on the production aspect, with a reduction in dependence on commercial feed by approximately 40% and production cost efficiency reaching 30–35%. The feed conversion ratio (FCR) has started to improve, while partners’ skills in feed production have significantly increased. In terms of business management, partners have started simple financial record-keeping and prepared a draft business plan, while in the marketing aspect, direct sales to consumers have begun along with the creation of business social media accounts. This program has proven to increase production independence, reduce production costs, and enhance the competitiveness of the MSME. However, several targets such as finalizing branding, securing access to financing, and product diversification still require further mentoring to maximize and sustain the overall impact.
Studi Morfometrik dan Meristik Ikan Jebung (Abalistes stellaris) di PPN Sungailiat Kabupaten Bangka Sebayang, Monischa Br; Yuspita, Ni Luh Eta; Ratnapuri, Valentin Vina; Yandi, Misri; Maulana, Ali Rizki; Hasyimi, Wahid; Ainin, Dewi Tumatul
Journal of Community Development and Disaster Management Vol. 7 No. 1 (2025): Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/jcd.v7i1.6968

Abstract

This study was conducted at PPN Sungailiat, Bangka Regency, to identify morphometric and meristic characteristics of Jebung fish (Abalistes stellaris), as well as environmentally friendly fishing gear. The research method used was descriptive with a simple random sampling technique to collect fish samples. Data were collected through observation and interviews, then analyzed using morphometric and meristic identification. The results showed that Jebung fish had 23 morphometric characters and 9 meristic characters, with an average total length of 30.5 cm and a standard length of 27 cm. Fin characteristics showed significant differences compared to other fish in the same family. In addition, the recommended fishing methods are bubu and bottom fishing to maintain the sustainability of the fish population. The conclusion of this study is that Jebung fish has distinctive morphometric and meristic characteristics, and requires an ecosystem-based management strategy to maintain its sustainability. The results of this study can serve as a basis for better fisheries resource management policies in the Bangka region.