Pemahaman akhlak Islam terhadap Allah, Rasul, orang tua, dan diri sendiri merupakan pondasi utama dalam pembentukan karakter unggul bagi individu, khususnya generasi muda. Akhlak kepada Allah tercermin dalam ketakwaan, keikhlasan, dan ketaatan terhadap perintah-Nya, sementara akhlak kepada Rasul tampak dalam meneladani sunnah dan mencintai Nabi Muhammad SAW secara utuh. Akhlak kepada orang tua diwujudkan dalam bentuk bakti, hormat, dan pelayanan yang penuh kasih sayang, sedangkan akhlak kepada diri sendiri meliputi kejujuran, tanggung jawab, serta menjaga kehormatan dan harga diri sebagai insan mulia. Keempat aspek ini saling berkaitan dan membentuk kesatuan nilai-nilai moral dan spiritual yang mendalam, yang mampu membentengi individu dari perilaku menyimpang dan mendorong terciptanya generasi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif dalam kehidupan sosial. Artikel ini bertujuan mengkaji secara teoritis hubungan antara pemahaman akhlak Islam tersebut dengan pembentukan karakter unggul, dengan meninjau berbagai literatur ilmiah dan pemikiran para ulama serta relevansinya dalam konteks pendidikan dan pengembangan diri di era modern.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025