Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas layanan home visit oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam penguatan karakter peserta didik di SMP Negeri 2 Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan untuk memahami fenomena secara holistik melalui pengumpulan data primer (wawancara dengan kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua) dan data sekunder (dokumen sekolah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa home visit efektif dalam: (1) meningkatkan kedisiplinan siswa (40%) dan mengurangi pelanggaran tata tertib (35%), (2) membangun sinergi sekolah-keluarga-masyarakat dengan 85% orang tua merasa lebih terlibat dalam pendidikan anak, serta (3) menginternalisasi nilai-nilai Islam melalui pendekatan kontekstual. Faktor pendukung meliputi kebijakan sekolah (Permendikbud No. 111/2014) dan kolaborasi guru, sementara kendala geografis (30% kasus) dan kesibukan orang tua (45%) menjadi tantangan utama. Implikasi penelitian merekomendasikan integrasi teknologi untuk home visit virtual dan pelatihan guru dalam teknik wawancara keluarga. Temuan ini memperkuat teori Lickona (1991) tentang pendidikan karakter berbasis kolaborasi ekosistem
Copyrights © 2025