Penelitian ini membahas representasi stereotip Tiger Mom dalam film Everything Everywhere All at Once dengan mengidentifikasi tanda-tanda visual dan naratif yang muncul dalam film. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika John Fiske. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana stereotip Tiger Mom dikonstruksi dan dikomunikasikan, serta bagaimana ideologi dan budaya berperan dalam pembentukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotip Tiger Mom disampaikan melalui visual dan narasi yang terstruktur secara sinematik. Karakter Evelyn digambarkan sebagai ibu Asia-Amerika yang keras, perfeksionis, dan penuh tuntutan terhadap anak. Pada level realitas, Evelyn ditampilkan dengan penampilan sederhana, gestur tegas, dan gaya komunikasi otoriter. Pada level representasi, penggunaan teknik sinematik seperti close-up, low angle, dan pencahayaan dramatis memperkuat dominasinya dalam keluarga. Pada level ideologi, terdapat nilai-nilai feminisme. Selain itu, nilai-nilai Konfusianisme seperti hierarki keluarga dan penghormatan kepada orang tua menjadi dasar pola asuh Evelyn. Sebagai perempuan imigran Asia di Amerika, Evelyn menghadapi benturan antara nilai tradisional dan budaya individualistik Barat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025