Agroindustri CV. Sumber Sari merupakan agroindustri di Kabupaten Jember yang konsisten dari tahun 2000 mengolah sabut kelapa menjadi cocofiber. Banyaknya limbah kelapa yang ada di Kabupaten Jember dapat meningkatkan potensi CV. Sumber Sari untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi produk yang bernilai. Permasalahan pada CV. Sumber Sari antara lain adalah tenaga kerja tidak tetap, teknologi terbatas, cuaca dan belum adanya kontrak kemitraan dalam jangka panjang. Metode Hayami digunakan untuk mengukur besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan sabut kelapa menjadi cocofiber. Business Model Canvas (BMC) digunakan untuk mengetahui 9 elemen kunci yang dapat mempermudah pebisnis dalam mendeteksi kondisi perusahaan serta untuk mengetahui keunggulan bersaing perusahaan. Hasil analisis pendekatan Business Model Canvas (BMC) pada agroindustri CV. Sumber Sari adalah harus memperbaiki beberapa blok dari BMC, diantaranya adalah (a) key partnerships, dengan menambah kemitraan (b) Key Resources, yaitu menggunakan teknologi produksi untuk pengeringan cocofiber dan membuat SOP untuk tenaga kerja.
Copyrights © 2025