Saat ini, konsumen menjadi lebih sadar dan peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan dalam keputusan pembelian mereka seperti bagaimana produk tersebut diproduksi dan bahan apa yang digunakan. Sebagai konsekuensinya, bisnis perlu mengambil keputusan yang selaras dengan nilai-nilai dan berkontribusi terhadap keberlanjutan. Namun, hal itu membutuhkan model dan strategi bisnis yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model bisnis berkelanjutan sayur organik. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada Kelompok Tani Citra Muda yang berbeda di Jawa Tengah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap informan kunci ketua kelompok tani dan karyawan. Data dianalisis menggunakan Triple-Layered Business Model Canvas (TLBMC). Hasilnya menunjukkan bahwa model bisnis pertanian organik saat ini bervariasi dari segi dimensi ekonomi, sosial dan lingkungan. Hasil TLBMC menunjukkan bahwa faktor kunci keberlanjutan usaha pertanian organik adalah produksi, sumber daya manusia, nilai produk, hubungan baik dengan pemangku kepentingan, dan media. Memahami praktik bisnis yang berorientasi keberlanjutan seperti pertanian organik, saat ini memberikan wawasan untuk mengembangkan model bisnis berkelanjutan dengan mempertimbangkan dimensi ekonomi, lingkungan dan sosial.
Copyrights © 2025