UMKM yang dikelola oleh pelajar menghadapi tantangan dalam pengelolaan SDM akibat keterbatasan waktu, beban kerja yang tidak merata, dan kurangnya sistem kerja terstruktur. Studi ini menganalisis strategi pendampingan SDM pada UMKM DiBi Bronie, usaha brownies milik mahasiswa Universitas Airlangga. Pendekatan 5W+1H digunakan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa operasional sangat bergantung pada dua pemilik, menyebabkan keterbatasan produksi dan hambatan pertumbuhan. Solusi yang diterapkan meliputi penyusunan timeline konten media sosial, pembagian jobdesk menggunakan Google Sheets, serta pembuatan SOP SDM yang fleksibel dan terdokumentasi. Strategi ini membantu meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi ketergantungan pada individu tertentu. Studi ini memberikan gambaran praktis tentang pentingnya manajemen SDM adaptif pada UMKM pelajar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025