Perencanaan proyek yang efektif memerlukan metode yang mampu mengidentifikasi aktivitas-aktivitas penting yang berdampak langsung pada durasi total proyek. Critical Path Method (CPM) merupakan salah satu teknik penjadwalan yang banyak digunakan dalam manajemen proyek untuk menentukan jalur aktivitas terpanjang yang menentukan waktu penyelesaian proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan CPM dengan pendekatan berbasis kegiatan (activity) dan kejadian (event) guna merancang jadwal proyek yang efisien dan tepat waktu. Metode ini digunakan untuk memetakan hubungan antar aktivitas, menghitung waktu mulai dan selesai paling awal serta paling lambat, dan mengidentifikasi jalur kritis yang harus diprioritaskan. Studi kasus dilakukan pada proyek pembangunan (sebutkan jenis proyek jika ada, misalnya: gedung, jalan, sistem informasi) dengan data aktivitas proyek yang diperoleh dari dokumentasi dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan CPM berbasis kegiatan dan kejadian mampu mempermudah identifikasi aktivitas kritis,b mengurangi potensi keterlambatan, serta meningkatkan efektivitas dalam pengambilan keputusan manajerial. Dengan demikian, metode ini sangat bermanfaat sebagai alat bantu perencanaan dan pengendalian dalam manajemen proyek.
Copyrights © 2025