Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan moneter terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia dalam kurun waktu tertentu. Kebijakan moneter yang dijalankan oleh Bank Indonesia berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi makro melalui instrumen seperti suku bunga, inflasi, dan jumlah uang yang beredar. Namun demikian, penerapan kebijakan ini juga berdampak pada distribusi pendapatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa time series yang dianalisis melalui metode regresi ekonometrika untuk mengukur pengaruh variabel-variabel kebijakan moneter terhadap indeks ketimpangan pendapatan (Gini Ratio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel seperti tingkat suku bunga acuan dan inflasi memiliki hubungan yang signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Ketika inflasi meningkat, daya beli masyarakat menengah ke bawah menurun lebih tajam dibandingkan kelompok atas, sehingga memperlebar jurang ketimpangan. Sebaliknya, pengendalian inflasi melalui suku bunga yang tepat dapat membantu mereduksi disparitas ekonomi. Penelitian ini memberikan makna penting bagi pembuat kebijakan untuk lebih memperhatikan aspek distribusi dalam menetapkan kebijakan moneter agar pertumbuhan ekonomi dapat lebih inklusif dan berkeadilan.
Copyrights © 2025