Penelitian ini menilai kesesuaian pembangunan infrastruktur dengan rencana pemanfaatan ruang di Kota Sofifi, Provinsi Maluku Utara, menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan regresi berganda dan analisis SWOT. Hasil menunjukkan bahwa faktor kesesuaian serta geografis dan demografis berpengaruh signifikan terhadap pembangunan infrastruktur. Selain faktor teknis, dinamika kebijakan dan proses pengambilan keputusan di tingkat pemangku kepentingan turut memengaruhi arah pembangunan di Sofifi. Strategi yang direkomendasikan meliputi optimalisasi lokasi strategis Sofifi, pemanfaatan kebijakan yang ada, pengembangan sektor pariwisata, dan pembangunan kawasan ekonomi terpadu. Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam merancang kebijakan tata ruang dan pembangunan infrastruktur yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan. This study assesses the suitability of infrastructure development with spatial utilization planning in Sofifi City, North Maluku Province, using a descriptive quantitative method with multiple regression and SWOT analysis. The results show that suitability factors, as well as geographical and demographic aspects, significantly influence infrastructure development. Besides technical factors, policy dynamics and decision-making processes at the stakeholder level also affect the direction of development in Sofifi. The recommended strategies include optimizing Sofifi's strategic location, utilizing existing policies, developing the tourism sector, and establishing an integrated economic zone. These findings are expected to serve as a reference for the government, society, and the private sector in designing more integrated and sustainable spatial planning and infrastructure development policies.
Copyrights © 2025