Globalisasi telah mendorong perusahaan multinasional untuk menugaskan ekspatriat dalam mengelola unit bisnis di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, keberhasilan ekspatriat dalam memimpin organisasi di negara tujuan seringkali dipengaruhi oleh berbagai faktor lintas budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan ekspatriat dalam menjalankan peran kepemimpinan di perusahaan multinasional di Indonesia. Melalui metode Systematic Literature Review terhadap 24 jurnal nasional dan internasional, kajian ini menemukan bahwa keberhasilan ekspatriat sangat ditentukan oleh kemampuan adaptasi budaya, kecerdasan budaya, dukungan organisasi, gaya kepemimpinan yang fleksibel, serta motivasi personal. Sementara itu, kegagalan sering disebabkan oleh kurangnya pelatihan lintas budaya, stereotip negatif terhadap budaya lokal, serta kurangnya dukungan dari perusahaan. Hasil kajian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional (IHRM), dengan menekankan pentingnya pelatihan, komunikasi antarbudaya, serta sistem pendampingan adaptif dalam mendukung efektivitas penugasan ekspatriat di Indonesia.
Copyrights © 2025