Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Kabupaten Sidenreng Rappang berdasarkan teori tangga partisipasi Arnstein. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui kuesioner skala likert terhadap 55 responden yang terlibat dalam forum konsultasi publik dan musrenbang kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat partisipasi masyarakat didominasi oleh level tokenism, khususnya tangga consultation (77,64%) dan informing (77,36%), diikuti oleh level citizen power dengan tangga partnership yang cukup baik (76,73%) namun menurun signifikan pada tangga delegated power (68,18%) dan citizen control (67,09%). Level non-participation menempati posisi terendah dengan tangga manipulation (47,73%) dan therapy (51,27%). Analisis distribusi frekuensi mengonfirmasi temuan ini, dengan mayoritas responden menyatakan ketidaksetujuan terhadap praktik manipulation (86,91%) dan therapy (84,00%), sementara menunjukkan persetujuan tinggi terhadap praktik consultation (91,28%) dan informing (90,54%). Temuan ini mencerminkan proses transformasi partisipasi masyarakat yang bergerak melampaui fase non-partisipasi tetapi belum mencapai partisipasi substantif dalam pengambilan keputusan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025