Ideologi Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang krusial, terutama di era globalisasi dengan berbagai tantangan seperti pengaruh budaya asing, individualisme, dan liberalisme. Penelitian ini berfokus pada analisis kebijakan penguatan ideologi Pancasila di Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pasca diterbitkannya Undang-undang Pemindahan Ibu Kota (UU IKN). Penelitian kualitatif ini mengadopsi pendekatan studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait di DKJ, sementara data sekunder diperoleh dari studi literatur dan dokumen kebijakan. Data dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penguatan ideologi Pancasila di DKJ telah dilakukan secara serius dan berkelanjutan oleh berbagai pihak, dimotori Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pasca perubahan status Jakarta. Namun, ditemukan pula bahwa tugas penguatan ini belum sepenuhnya selesai, mengingat masih diperlukan penerapan nilai-nilai Pancasila yang komprehensif serta kolaborasi yang lebih optimal di seluruh lapisan masyarakat. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan, seperti pendidikan karakter dan sosialisasi nilai-nilai, namun implementasinya masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan anggaran, koordinasi antarlembaga yang belum optimal, serta variasi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya Pancasila. Untuk mengoptimalkan penguatan ideologi Pancasila di DKJ, penelitian ini merekomendasikan strategi prioritas yang mencakup peningkatan kualitas pendidikan Pancasila di semua jenjang, penguatan peran keluarga, optimalisasi peran media massa, pendorong peran aktif organisasi masyarakat, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila.
Copyrights © 2025