<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan konfigurasi jaringan distribusi listrik pada PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UIW S2JB) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Muara Bungo, khususnya di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Tebo yang mencakup kawasan Perumahan Pallima City Residence. Area tersebut mengalami ketidakseimbangan distribusi serta redundansi jalur yang menyebabkan inefisiensi penggunaan kabel dan peningkatan biaya instalasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menerapkan Algoritma Kruskal guna membentuk Minimum Spanning Tree (MST) yang mampu menentukan jalur distribusi paling efisien tanpa membentuk siklus. Data yang dianalisis meliputi titik-titik gardu (node), sambungan jaringan (edge), serta bobot berupa panjang kabel dalam meter. Melalui proses komputasi dan simulasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang total kabel dapat dikurangi dari 4.350 meter menjadi 3.877 meter, menghasilkan efisiensi sepanjang 473 meter. Selain itu, terdapat pengurangan jumlah sisi dari 82 menjadi 75, yang berarti eliminasi tujuh sambungan yang tidak efisien. Temuan ini membuktikan bahwa penerapan Algoritma Kruskal efektif dalam merancang ulang jaringan distribusi listrik yang lebih hemat, baik dari sisi penggunaan material maupun biaya operasional. Dengan demikian, metode ini dapat dijadikan referensi dalam perencanaan jaringan distribusi lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem kelistrikan.]]>
Copyrights © 2025
