Proses pembelajaran di sekolah masih didominasi metode konvensional yang berpusat pada guru, sehingga siswa cenderung pasif dan kurang memiliki kesempatan untuk menemukan konsep secara mandiri. Kurikulum Merdeka bertujuan memberikan kebebasan bagi guru dalam pembelajaran, namun implementasinya masih belum optimal dalam penerapan model inovatif. Penelitian ini bertujuan menganalisis model Discovery Learning berbantuan media audio visual terhadap efikasi diri dan tanggung jawab belajar IPAS siswa SD. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain post-test only control group. Data dianalisis menggunakan MANOVA dengan bantuan SPSS. Populasi penelitian melibatkan seluruh siswa kelas IV SDN sebanyak 95 siswa, dengan teknik random sampling yang menghasilkan kelas eksperimen (27 siswa) dan kelas kontrol (28 siswa). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai sig pada tanggung jawab dan efikasi dirisebesar 0.000, karena nilai sig kurang 0.05 maka, model Discovery Learning berbantuan media audio visual berpengaruh signifikan terhadap efikasi diri dan tanggung jawab belajar siswa. Secara simultan, model ini meningkatkan keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran IPAS. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa model Discovery Learning berbantuan media audio-visual dapat menjadi alternatif metode pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam belajar.
Copyrights © 2025