Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, mencatat jumlah AKI di Indonesia sebesar 189 per 100.000 kelahiran hidup, yang masih jauh dari target Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Keterlibatan suami dalam kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang dikenal dengan istilah Suami Siaga (Siap Antar, Siap Dana, dan Siap Donor Darah) merupakan pendekatan strategis dalam menurunkan AKI. Peran suami tidak hanya sebagai pencari nafkah namun juga sebagai pendamping yang siap siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan selama kehamilan dan persalinan. tetapi, implementasi program Suami Siaga di beberapa daerah belum optimal. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi tentang peran suami sebagai suami siaga untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan keluarga dengan pendekatan Hukum Perkawinan dan Hukum Kesehatan. Hasilnya adalah pengetahuan suami tentang suami siaga rendah yakni sebesar 65%. Sedangkan pemahaman suami di Kampung Puay terkait hukum perkawinan dan hukum kesehatan masih sangat rendah, hal ini bisa dilihat dari hasil analisis kuesioner sebesar 60%. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini, harapannya kepada suami sebagai kepala keluarga diharapkan peran aktif dan keterlibatan suami dalam kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang dikenal dengan istilah Suami Siaga (Siap Antar, Siap Dana, dan Siap Donor Darah) selama masa kehamilan, persalinan sampai pada pasca kehamilan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025