Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Description of families affected by fire disaster in Jayapura city area Iribaram, Ibrahim Ismail; Bouway, Dolfinus; Tuturop, Katarina L; Wakum, Arnold; Tappy, Melkior; Adimuntja, Natalia Paskawati
Journal of Midwifery and Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): January: Health Science
Publisher : Institute Of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/jmn.v6i1.4243

Abstract

Fire disasters are always unpredictable and unpredictable. Fires often cause various undesirable consequences both concerning material losses, business activities, environmental damage, and pose a threat to the safety of human life. Fires can cause life-threatening impacts and material and social losses, so this shows the need for increased vigilance in fire prevention. The causes of fires in Jayapura City can be caused by natural and non-natural factors. The purpose of this study was to determine the description of families affected by fire disasters in Jayapura City. This type of research is survey research. With the approach used in this research is descriptive quantitative. The population in this study were 73 respondents (KK) affected by fire disasters in Jayapura City in 2022 and a sample of 73 samples with accidental sampling technique. Data were obtained using a questionnaire and analysed using univariate analysis. The results of univariate analysis showed the characteristics of respondents who were male (64.4%), aged <40 years (57.5%), high school education (SMA) (47.9%). The results of the study according to the variables of knowledge level, experience and preparedness were less knowledgeable as many as 24 respondents (32.9%), had less experience as many as 54 respondents (74.0%), and less preparedness as many as 48 respondents (65.8%).
Faktor Risiko Stunting pada Balita Antara Kelompok Ibu yang Bekerja dan Tidak Bekerja di Wilayah Kerja Puskesmas Kotaraja Kota Jayapura Bela, Sarni; Tappy, Melkior; Rahawarin, Esra; Pamean, Merchy Setia
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46243

Abstract

World Health Organisation (WHO) menyatakan kejadian stunting hingga tahun 2022 di dunia sebesar 22.3 % atau sekitar 148, 1 juta anak di bawah 5 tahun menderita stunting (WHO, 2023, ). Angka Prevalensi di Provinsi Papua, sebesar 28,6%, (Kementerian Kesehatan, 2023). Hasil pelaporan berbasis elektronik (E-PPGBM) di Kota Jayapura angka stunting per Maret 2024 sebesar 11.64 %, namun hasil pelaporan pada Puskesmas Kotaraja menunjukan prevalensi sebesar 20.84 %. Tujuan Penelitian Menganalisis kejadian stunting balita antara kelompok Ibu yang bekerja dan tidak bekerja di wilayah kerja Puskesmas Kotaraja Kota Jayapura. Jenis penelitian Analitik Kuantitatif dengan rancangan Crossectional Study. Sampel 131 balita. Lokasi Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Kotaraja. Variabel penelitian adalah status pekerjaan ibu, Umur Ibu, Pendidikan Ibu, pendapatan keluarga, Analisis data menggunakan Uji Chi-Square Hasil penelitian dari 131 balita didapati 49 (37.4%) mengalami stunting dan 82 (62.6 %) tidak stunting. Karakteristik responden antara lain umur ibu terbanyak > 20 tahun yaitu 124 responden ( 94.7%). Pendidikan terbanyak yaitu ≥ SLTA yaitu 114 (87%) ibu. Pendapatan keluarga terbanyak ≤ Rp. 3000.000, - yaitu 85 (64.9%). Status pekerjaan ibu yaitu yang tidak memiliki pekerjaan yang menghasilkan uang sebanyak 99 (75.6%) dan yang memiliki pekerjaan menghasilkan uang sebanyak 32 (24.4%) responden. Hasil analisis Bivariate menunjukan tidak ada hubungan status pekerjaan ibu dengan kejadian stunting (p-value 0.520 > 0.05), tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting (p-value 0.519 > 0.05), tidak ada hubungan umur ibu dengan kejadian stunting (p-value 0.771 > 0.05). Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan kejadian stunting (p-value 0.026 < 0.05).
EDUKASI PERAN SUAMI SEBAGAI SUAMI SIAGA UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN KELUARGA DI KAMPUNG PUAY DISTRIK SENTANI TIMUR Habibi, Habibi Zamuli; Batmanlusi, Karel; Arwimbar, Petrus Y.I; Tappy, Melkior
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes), Edisi Juni 2025
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/jupkes.v4i2.55

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, mencatat jumlah AKI di Indonesia sebesar 189 per 100.000 kelahiran hidup, yang masih jauh dari target Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Keterlibatan suami dalam kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang dikenal dengan istilah Suami Siaga (Siap Antar, Siap Dana, dan Siap Donor Darah) merupakan pendekatan strategis dalam menurunkan AKI. Peran suami tidak hanya sebagai pencari nafkah namun juga sebagai pendamping yang siap siaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan selama kehamilan dan persalinan. tetapi, implementasi program Suami Siaga di beberapa daerah belum optimal. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi tentang peran suami sebagai suami siaga untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan keluarga dengan pendekatan Hukum Perkawinan dan Hukum Kesehatan. Hasilnya adalah pengetahuan suami tentang suami siaga rendah yakni sebesar 65%. Sedangkan pemahaman suami di Kampung Puay terkait hukum perkawinan dan hukum kesehatan masih sangat rendah, hal ini bisa dilihat dari hasil analisis kuesioner sebesar 60%. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini, harapannya kepada suami sebagai kepala keluarga diharapkan peran aktif dan keterlibatan suami dalam kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang dikenal dengan istilah Suami Siaga (Siap Antar, Siap Dana, dan Siap Donor Darah) selama masa kehamilan, persalinan sampai pada pasca kehamilan.
Relationship between the Behavior of Pregnant and Breastfeeding Mothers with Incidence of Stunting in the Public Health Service of Jayapura Regency, Papua Province In 2022 Tappy, Melkior
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 3 No. 4 (2024): April 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v3i4.9347

Abstract

The aim of this research is to determine the relationship between the behavior of pregnant and breastfeeding mothers and the incidence of stunting in the Jayapura Regency health service, Papua Province. The type of research used was quantitative by means of a survey and processed descriptively analytically using a cross sectional study approach and analyzed using chi-square. The population in this study was all 2,979 pregnant and breastfeeding mothers. The sample size uses the Slovin formula with a sample result of 99.75 or 100 respondents. Determination of the sample was based on purposive sampling using inclusion and exclusion criteria. The results of research regarding the knowledge of pregnant and breastfeeding mothers showed that out of 100 mothers, 74 (74%) had good knowledge. good attitude 90 (90%), good action 80 (80The results of the relationship test using Chi-Squre on the knowledge and action variables showed p=0.016, which means Ho was rejected. This illustrates that there is a relationship between knowledge and action to prevent stunting in pregnant mother. The results of the relationship between attitudes and actions were found to be p=0.110, which means Ho was accepted. This illustrates that there is no relationship between attitudes and actions to prevent stunting in pregnant mother.