Upaya pelaksanaan surveilans yang baik akan berkontribusi menurunkan jumlah kesakitan dan mendeteksi tren penyakit. Surveilans juga dijadikan evaluasi program dan acuan dalam perencanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit. Berdasarkan surveilans terpadu penyakit, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran tren dan pola penyakit. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data tersebut kemudian dianalisis secara desriptif untuk melihat Gambaran tren dan pola penyakit selama 2021-2023. diare merupakan penyakit dengan kasus tertinggi selama tahun 2021-2023. Kasus diare yang tercatat dalam surveilans terpadu penyakit tahun 2021 yaitu 16117 kasus, tahun 2022 yaitu 48523 kasus, dan tahun 2023 yaitu 65854 kasus. Kemudian, kasus tertinggi kedua selama 2022-2023 adalah suspect TB Paru dengan kasus 22611 tahun 2022 dan 34822 kasus tahun 2023. Sedangkan kasus tertinggi kedua pada tahun 2021 adalah influenza like illness (ILI) sebanyak 9755 kasus. Hasil analisis terhadap 10 penyakit terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa penyakit menular masih menjadi masalah utama. Surveilans penyakit terpadu dapat dijadikan dasar dalam membuat program untuk pencegahan penyakit menular.
Copyrights © 2025