Salah satu tantangan utama yang dihadapi rumah sakit di era persaingan global dan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Indonesia adalah mengoptimalkan sumber daya manusia, khususnya keterlibatan kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan psikologis dan struktural terhadap keterlibatan kerja perawat di unit rawat inap RSUD Majene. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Total sampling diterapkan untuk mencakup semua 161 perawat di unit rawat inap. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan SPSS. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan struktural memiliki efek positif yang signifikan terhadap keterlibatan kerja perawat (koefisien jalur = 0,487; T = 6,727; p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa peningkatan pemberdayaan struktural dapat meningkatkan keterlibatan perawat di rumah sakit umum.
Copyrights © 2025