Rumah sakit merupakan tempat dengan lalu lintas manusia yang tinggi, sehingga memiliki potensi besar menjadi sumber atau titik penyebaran penyakit jika pengendalian vektor tidak dilakukan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek Input, Proses, dan Output dari evaluasi efektivitas metode penanganan vektor di lingkungan Rumah Sakit X di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi dengan jumlah informan sebanyak enam orang yaitu Kepala Sub Bagian Sarana Umum, Kepala Urusan Fasilitas Umum, Koordinator Kesling & K3, Sumber Daya Manusia, Kepala Bagian Keuangan, Pihak ketiga (CV. Bumi Resik). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, strategi pengendalian vektor penyakit yang diterapkan di Rumah Sakit X Kota Batam pada tahun 2024 tergolong cukup efektif dalam menekan keberadaan vektor, seperti nyamuk dan serangga lainnya, di lingkungan rumah sakit. Upaya-upaya seperti pengelolaan lingkungan, penyemprotan insektisida, dan pembersihan rutin telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang positif. Namun, efektivitas strategi tersebut belum maksimal karena masih terdapat kendala dalam aspek perilaku sumber daya manusia, khususnya terkait kebiasaan meninggalkan sisa makanan di ruang kerja yang dapat menarik vektor. Dengan demikian, pengendalian vektor yang optimal tidak hanya bergantung pada intervensi teknis, tetapi juga memerlukan pendekatan edukatif, pengawasan yang ketat, dan dukungan dari semua pihak yang terlibat di lingkungan rumah sakit. Diperlukannya kerjasama dengan ahli entomologi untuk mendapatkan saran dan strategi penanganan vektor yang lebih efektif dan spesifik sesuai dengan kondisi Rumah Sakit X
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025