Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kajian Sanitasi Fisik dengan Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Tanjung Sengkuang : Evaluasi Kesehatan Lingkungan Pesisir Oktarizal, Hengky; Sari , Novela; Fajar, Fajar; Husein, Al Hafez; Sari, Chinta Yolanda; Wijaya, Juhanda Kartika; Ekasaputri, Apriliasari
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.29663

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi fisik rumah yang meliputi luas ventilasi, pencahayaan, kelembapan, jenis lantai, jenis dinding dan jenis atap dengan riwayat kejadian ISPA. Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai dengan Juli 2023 di Kelurahan Tanjung Sengkuang. Jenis penelitian yaitu penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak berusia nol sampai lima tahun, besar sampel 85 responden. Teknik pengambilan sampel adalah simpel random sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara luas ventilasi (p-value =0,175), pencahayaan (p-value =0,500) dan kelembapan (pvalue =1,000) dengan riwayat kejadian ISPA dan ada hubungan antara jenis lantai (p-value =0,059), jenis dinding (p-value =0,018) dan atap (p-value =0.014) dengan riwayat kejadian ISPA. Pengukuran luas ventilasi yang tidak memenuhi syarat sebanyak 94,12%. Pencahayaan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 69,41%. Kelembapan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 96,47%. Jenis lantai yang memenuhi syarat sebanyak 94,12%. Jenis dinding yang memenuhi syarat sebanyak 88,24%. Jenis atap yang memenuhi syarat sebanyak 91,76%. Tidak ada hubungan luas ventilasi, pencahayaan dan kelembapan dengan riwayat kejadian ISPA dan Ada hubungan jenis lantai, jenis dinding dan jenis atap dengan riwayat kejadian ISPA. Sebaiknya masyarakat yang ingin membangun rumah lebih memperhatikan syarat-syarat rumah sehat. Bagi penghuni rumah sebaiknya lebih membiasakan diri untuk membuka pintu dan jendela setiap pagi hari agar sinar matahari dapat masuk dan kondisi ruangan selalu terjaga kelembapannya. Bagi masyarakat disarankan rutin menjaga kebersihan lantai, dinding dan atap serta langit – langit rumah.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL  HYGIENE PEDAGANG DENGAN KEBERADAAN  BAKTERI COLIFORM PADA MINUMAN  ES JERUK Juliana; Pramawati, Anita; Husein, Al Hafez
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 13 No 1 (2024): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v13i1.2688

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dan personal hygiene pedagang dengan keberadaan bakteri Coliform pada minuman es jeruk di taman wisata Welcome to Batam tahun 2023.Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sampel yaitu 28 pedagang yang menjual minuman jajanan es jeruk di taman wisata Welcome to Batam. Teknik analisis data menggunakan uji Fisher Exact dengan menggunakan derajat kepercayaan 95% dengan nilai p-value ≤ 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan nila p-value α yang memiliki nilai  constant  dengan  demikian  diketahui  bahwa  tidak  terdapat  hubungan  antara  sanitasi lingkungan  dan  personal  hygiene  pedagang  dengan  keberadaan  bakteri  Coliform  pada minuman es jeruk di taman wisata Welcome to Batam. Kesimpulan penelitian ini tidak terdapat hubungan  antara  sanitasi  lingkungan  dan  personal  hygiene  pedagang  dengan  keberadaan bakteri Coliform pada minuman es jeruk di taman wisata Welcome to Batam Tahun 2023. Saran bagi  pihak  pengelola  taman  wisata  Welcome  to  Batam  harus  lebih  memperhatikan  sanitasi lingkungan di kawasan tersebut, mewajibkan pedagang untuk mengikuti kursus  hygiene dan sanitasi makanan dan minuman serta mewajibkan pedagang melakukan pemeriksaan kesehatan minimal satu tahun sekali.
Evaluasi Efektivitas Strategi Pengendalian Vektor Penyakit di Rumah Sakit X Kota Batam Tahun 2024 Herdianti, Herdianti; Husein, Al Hafez; Sembiring, Firdaus Yustisia; Alfajri, Ilham
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.1891

Abstract

Rumah sakit merupakan tempat dengan lalu lintas manusia yang tinggi, sehingga memiliki potensi besar menjadi sumber atau titik penyebaran penyakit jika pengendalian vektor tidak dilakukan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek Input, Proses, dan Output dari evaluasi efektivitas metode penanganan vektor di lingkungan Rumah Sakit X di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi dengan jumlah informan sebanyak enam orang yaitu Kepala Sub Bagian Sarana Umum, Kepala Urusan Fasilitas Umum, Koordinator Kesling & K3, Sumber Daya Manusia, Kepala Bagian Keuangan, Pihak ketiga (CV. Bumi Resik). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil evaluasi, strategi pengendalian vektor penyakit yang diterapkan di Rumah Sakit X Kota Batam pada tahun 2024 tergolong cukup efektif dalam menekan keberadaan vektor, seperti nyamuk dan serangga lainnya, di lingkungan rumah sakit. Upaya-upaya seperti pengelolaan lingkungan, penyemprotan insektisida, dan pembersihan rutin telah berjalan dengan baik dan menunjukkan hasil yang positif. Namun, efektivitas strategi tersebut belum maksimal karena masih terdapat kendala dalam aspek perilaku sumber daya manusia, khususnya terkait kebiasaan meninggalkan sisa makanan di ruang kerja yang dapat menarik vektor. Dengan demikian, pengendalian vektor yang optimal tidak hanya bergantung pada intervensi teknis, tetapi juga memerlukan pendekatan edukatif, pengawasan yang ketat, dan dukungan dari semua pihak yang terlibat di lingkungan rumah sakit. Diperlukannya kerjasama dengan ahli entomologi untuk mendapatkan saran dan strategi penanganan vektor yang lebih efektif dan spesifik sesuai dengan kondisi Rumah Sakit X
The Relationship Between Environmental Sanitation and Rat Density in Tanjung Uma Subdistrict, Working Area of Lubuk Baja Health Center, Batam City Husein, Al Hafez; Herdianti, Herdianti; Yolanda Sari, Chinta; Siburian, Roliana
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 4 No 10 (2025): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v4i10.396

Abstract

Introduction: Rats can have a significant negative impact on public health as they can act as reservoirs for various pathogens that cause diseases in humans. One of the diseases associated with the presence of rats is Leptospirosis. Objective: This study aims to determine the relationship between environmental sanitation and rat density in Tanjung Uma Subdistrict, Batam City. Method: This study used a quantitative method with a cross-sectional approach. The population in this study consisted of all residents of Tanjung Uma Subdistrict, Batam City, with a sample size of 98 respondents. Statistical analysis was conducted using the chi-square test, and the research instrument was a questionnaire. Result and Discussion: The results of the study showed no relationship between the presence of garbage bins and rat density (p-value = 0.361); there was a relationship between accumulated garbage and rat density (p-value = 0.015); there was no relationship between the existence of water channels and rat density (p-value = 0.109); there was a relationship between wastewater drainage and rat density (p-value = 0.034). Conclusion: It can be concluded that there is a significant relationship between accumulated garbage and rat density in Tanjung Uma Subdistrict, Batam City.
Evaluation of the Effectiveness of Vector Management Methods in Hospital X Batam City Herdianti; Sari, Novela; Husein, Al Hafez
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1624

Abstract

According to the Ministry of Health, disease vector and pest management includes all actions or activities aimed at reducing the population of disease vectors and animals as low as possible so that their presence in an area no longer poses a risk of disease transmission. The purpose of this study is to determine the Input, Process, and Output aspects of evaluating the effectiveness of vector handling methods in Hospital X in Batam City. This study used qualitative methods through in-depth interviews and observations with a total of six informants, namely the Head of Subdivision of Public Facilities, Head of Public Facilities Affairs, Health & Safety Coordinator, Human Resources, Head of Finance, 3rd agent (CV. Bumi Resik). The results of this study indicate that vector handling in Hospital X has been quite effective, lack of awareness of Human Resources of the prohibition of leaving food scraps in the work room. It is necessary to collaborate with entomologists to get advice and vector handling strategies that are more effective and specific according to the conditions of Hospital X, apply strict sanctions for those who violate the prohibition of leaving food scraps in the work room, provide informative posters in the hospital area about simple procedures that can be done to support vector handling
DETERMINASI FAKTOR RISIKO TUBERKULOSIS PARU PADA PASIEN PUSKESMAS X KOTA BATAM Sari, Chinta Yolanda; Parisma, Wan Intan; Husein, Al Hafez; Hutabarat, Jolie Rossinsky Br
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 4 (2025): OKTOBER: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i4.34007

Abstract

Infeksi Mycobacterium tuberculosis menyebabkan tuberkulosis paru yang umumnya menyerang paru dan dapat menyebar melalui udara. Beberapa individu berpendapat bahwa faktor seperti pendidikan, kepadatan populasi, ventilasi, dan pencahayaan rumah berperan dalam tingkat kejadian tuberkulosis. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis simultan faktor pendidikan, ventilasi, pencahayaan, dan kepadatan hunian dalam satu model statistik berbasis Multiple Logistic Regression pada konteks wilayah kerja Puskesmas X Kota Batam, yang sebelumnya belum banyak dilaporkan dalam studi lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang memengaruhi prevalensi TB di masyarakat sekitar Puskesmas X di Kota Batam. Studi ini menggunakan desain case-control dengan 50 responden, terdiri dari 25 kasus dan 25 kontrol, yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur dan observasi kondisi perumahan. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan rendah meningkatkan risiko TB sebesar 23,40 kali (OR=23,40; p=0,045) dan kepadatan hunian tinggi meningkatkan risiko sebesar 38,65 kali (OR=38,65; p=0,036). Ventilasi tidak memadai meningkatkan risiko 21,49 kali (OR=21,49; p=0,333) dan pencahayaan buruk meningkatkan risiko 73,11 kali (OR=73,11; p=0,028). Kesimpulannya penelitian ini menegaskan bahwa faktor lingkungan fisik rumah maupun karakteristik sosial signifikan dalam penularan TB, serta memberikan bukti lokal terbaru yang dapat menjadi dasar intervensi pencegahan terpadu. Program pencegahan dianjurkan berfokus pada peningkatan edukasi masyarakat, pemenuhan pencahayaan alami, ventilasi optimal, serta pengendalian kepadatan hunian.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHAN BULIANG KECAMATAN BATU AJI KOTA BATAM TAHUN 2022 Husein, Al Hafez
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (j-kis) Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-kis.v3i1.485

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang merupakan salah satu penyakit menular dan penyebab kematian yang paling banyak terjadi pada anak di negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji Kota Batam Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan jenis penelitian cros sectional dengan sampel 99 responden analisa data menggunakan Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu (P Value = 0,174), adanya hubungan antara kebiasaan merokok (P Value = 0,007) dan tidak ada hubungan antara kepadatan hunian (P Value = 0,774) terhadap kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Buliang Kecamatan Batu Aji Kota Batam Tahun 2022.
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK PERKANTORAN DENGAN KELUHAN SICK BUILDING SYNDROME (SBS) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2023 Husein, Al Hafez
Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (j-kis) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Ibnu Sina
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibnu Sina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36352/j-kis.v5i1.783

Abstract

Kualitas lingkungan fisik perkantoran seperti suhu, kelembaban dan pencahayaan dapat menjadi pencetus terjadinya Sick Building Syndrome (SBS). SBS adalah kumpulan beberapa gejala yang dirasakan oleh pekerja jika berada di dalam ruangan dan akan menghilang bila keluar ruangan. Gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun merupakan komplek gedung perkantoran bertingkat yang menggunakan AC sebagai penyejuk ruangan dan tidak memiliki ventilasi udara, jendela yang jarang dibuka yang berpotensi menyebabkan kualitas udara dalam ruang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik kantor dengan keluhan SBS pada pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Metodologi penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif, dengan desain cross sectional dengan uji analisa menggunakan chi square. . Teknik sampling yang dilakukan adalah total sampling dengan jumlah 85 orang..Hasil Penelitian: analisa uji chi square nilai P-value untuk suhu adalah 0,039 (P- value<0,05) , kelembaban 0,034 (P-value<0,05), pencahayaan 0,000 (P-value<0,05). Untuk Faktor individu ( usia, jenis kelamin & masa kerja) uji chi square dengan nilai P-value>0,05. Ada hubungan yang signifikan antara faktor fisik lingkungan perkantoran dengan keluhan Sick Building Syndrome pada pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor individu dengan keluhan SBS pada pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.