Penelitian ini dilakukan untuk mengatasipermasalahan dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus)yang berkaitan dengan kualitas air kolam yang buruk, yangdapat menghambat pertumbuhan ikan dan menurunkanproduktivitas. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian iniadalah untuk memperbaiki kualitas air di kolam ikan Jaletdengan menggunakan teknologi aerasi, khususnya denganmesin aerator Resun LP 200, guna meningkatkan pertumbuhanikan nila serta profitabilitas budidaya. Metode eksperimenditerapkan dengan membandingkan dua kolam: satu kolamdilengkapi dengan aerator dan satu kolam tanpa aerator yangberfungsi sebagai kontrol. Parameter yang diukur meliputikualitas air, pertumbuhan ikan, dan profitabilitas usaha. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa penggunaan aerator secarasignifikan meningkatkan kualitas air, khususnya kadar oksigenterlarut (DO), stabilitas suhu, dan pH air. Data pertumbuhanmenunjukkan bahwa ikan di kolam aerator tumbuh lebih cepat,dengan berat rata-rata ikan mencapai 350 gram per siklusdibandingkan 300 gram pada kolam kontrol. Berdasarkan hasilpenelitian, penggunaan teknologi aerasi tidak hanyamemperbaiki kualitas air tetapi juga meningkatkanproduktivitas dan keuntungan usaha budidaya ikan nila.Penelitian ini merekomendasikan penerapan teknologi aerasipada skala yang lebih luas dalam industri budidaya ikan nilauntuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha. Kata kunci— ikan nila, kualitas air, teknologi aerasi,pertumbuhan ikan, produktifitas, profitabilitas
Copyrights © 2025