Lilin aromaterapi merupakan salah satu alternatif aplikasi aromaterapi secara inhalasi (penghirupan) yang menghasilkan aroma terapi ketika dibakar. Selain sebagai pengharum ruangan, lilin ini juga berfungsi sebagai dekorasi, alat relaksasi, dan penolak nyamuk. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan lilin aromaterapi berdasarkan minyak atsiri serai wangi dan menguji kualitas fisiknya, termasuk uji organoleptik (warna, aroma, bentuk), uji titik leleh, dan uji waktu bakar. Lilin dibuat dengan variasi proporsi bahan dasar asam stearat dan parafin (35:65%, 50:50%, 65:35%) serta konsentrasi minyak serai wangi (2%, 4%, 6%, 8%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi terbaik adalah proporsi 65:35% dengan konsentrasi minyak 2% dan 4%, yang memiliki titik leleh 55°C sesuai standar SNI, waktu bakar paling lama yaitu 70-72 menit dan aroma yang lebih tahan lama. Formulasi ini tidak hanya menghasilkan lilin dengan kualitas fisik yang baik, tetapi juga efektif dalam menghalau nyamuk berkat kandungan sitronelal dan geraniol dari minyak serai wangi.
Copyrights © 2025