Pendidikan karakter merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Dalam konteks masyarakat multikultural, integrasi nilai-nilai kearifan lokal menjadi pendekatan strategis untuk menanamkan karakter positif sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai kearifan lokal dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran karakter siswa sekolah dasar di wilayah dengan latar belakang budaya yang beragam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di tiga sekolah dasar di wilayah Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi pembelajaran, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, sopan santun, dan hormat kepada orang tua yang berasal dari budaya lokal terbukti efektif membentuk sikap dan perilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Nilai-nilai tersebut dimasukkan melalui kegiatan tematik, praktik langsung, serta media pembelajaran berbasis cerita rakyat dan budaya lokal. Selain itu, dukungan dari guru dan orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasi nilai karakter ini. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kurikulum berbasis kearifan lokal serta pelatihan guru dalam pendekatan pembelajaran kontekstual agar pendidikan karakter lebih relevan dan bermakna bagi siswa di tengah keberagaman sosial dan budaya.
Copyrights © 2025