Kunyit (Curcuma longa L.), sebagai tanaman obat tropis dari famili Zingiberaceae, memiliki potensi antioksidan yang tinggi melalui kandungan kurkumin dan turunannya. Aktivitas antioksidan ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas, sehingga menarik perhatian dalam penelitian fitoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak kunyit menggunakan metode DPPH. Ekstrak etanol kunyit dengan konsentrasi 10, 15, dan 20 ppm dimana setiap seri konsentrasi diteteskan larutan DPPH sebanyak 1 mL. Setiap konsentrasi ekstrak diukur pada panjang gelombang 517 nm menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Analiisi data menggunakan regresi linear untuk mendapatkan nilai IC50. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kunyit memiliki nilai IC50 sebesar 3,203 µg/mL, yang dikategorikan sebagai aktivitas antioksidan sangat kuat (IC50 <50 µg/mL). Aktivitas antioksidan menunjukkan hubungan positif dengan peningkatan konsentrasi ekstrak. Ekstrak kunyit memiliki potensi antioksidan yang sangat kuat, mendukung penggunaannya sebagai agen antioksidan alami.
Copyrights © 2024