Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

GAMBARAN PERESEPAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RS SENTRA MEDIKA CIBINONG PERIODE JUNI-NOVEMBER 2022 La Ode Anwar; Bachtiar Yusuf Habibi; Rosiana; Ferry Ferdian Nugraha
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v2i2.41

Abstract

Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta tahun, 1, di Asia Tenggara, yang sepertiga populasinya menderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antihipertensi di RS Sentra Medika Cibinong periode Juni-November 2022. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medik pasien yang mendapat pengobatan hipertensi yang didapat dari pasien BPJS rawat jalan RS Sentra Medika Cibinong dengan Periode Juni-November 2022. Hasil penelitian ini yaitu hipertensi sering dialami oleh kelompok usia 45 - 65 tahun sebanyak 56 orang (56%) dan berjenis kelamin laki-laki sebanyak 52 orang (52%). Pada pasien prehipertensi penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (CCB) sebanyak 12 pasien (12%). Pada pasien hipertensi stage 1 penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (CCB) sebanyak 12 pasien (12%). Pada pasien hipertensi stage 2 penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah amlodipin (CCB) + candesartan (ARB) sebanyak 8 pasien (8%).
GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS CIPAYUNG KOTA DEPOK TAHUN 2022 Nurul Hikmah Nurul; Masita Sari Dewi; La Ode Muhammad Anwar
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia. Penyakit ini menyebar ketika penderita tuberkulosis paru mengeluarkan droplet yang mengandung bakteri ke udara, seperti saat batuk. Infeksi dapat terjadi jika droplet tersebut terhirup ke dalam saluran pernafasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola penggunaan obat antituberkulosis (OAT), menggambaran kesesuaian penggunaan OAT berdasarkan Pedoman Penanggulangan Nasional Tuberkulosis tahun 2016 dari Kementrian Kesehatan RI, dan uji hubungan antara hasil pengobatan dengan umur, jenis kelamin, lama pengobatan, dan banyaknya penyakit kronik. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara pengambilan data secara retrospektif yang dapat dilihat dari data rekam medis pasien pada periode Januari-Desember 2022 di Puskesmas Cipayung Kota Depok. Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah penderita laki-laki lebih banyak dari pada perempuan yaitu laki-laki sebesar 53,2% dan perempuan 46,8%. Berdasarkan usia, jumlah terbanyak berada pada rentang usia 21-59 tahun yaitu sebesar 74,0%. Berdasarkan lama pengobatan menunjukkan bahwa pasien terbanyak yang menjalani pengobatan tepat 6 bulan yaitu sebesar 94,8%. Berdasarkan pemberian jenis KDT (Kombinasi Dosis Tetap) yaitu sebesar 100%. Berdasarkan kesesuaian penggunaan obat yaitu kesesuaian dosis, indikasi, dan pemlihan kombinasi OAT telah memenuhi standar pedoman penanggulangan TB. Kesimpulan berdasarkan hasil pengobatan terdapat pasien dengan target hasil pengobatan sembuh yaitu sebesar 94,8%.
Membangun Self-Awareness Terhadap Pemanfaatan TOGA Untuk Pencegahan Penyakit Kronis Di Desa Pasirgombong Cikarang Utara Embriana Dinar Pramestyani; La Ode Muhammad Anwar; Jenny Adilla Jamtoputri; Simbolon Simbolon; Rosa Angela; Laela Pazri; Mia Latifah; Margaretha Pandiangan; Milinda Hidayani; Kadarisman Sofian Irawan; Salma Hilmy Rusyidi Hashim; Ferry Ferdian Nugraha; Muhammad Khoirul Umam
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.233

Abstract

Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang berkhasiat obat dan dapat ditanam di pekarangan rumah serta mudah dalam pengelolaannya. Tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol, dan diabetes mellitus. Minimnya pengetahuan masyarakat Desa Pasirgombong berpotensi untuk dapat membangun Self-Awareness (Kesadaran diri), pola pikir, dan gaya hidup masyarakat Desa Pasirgombong. Hal itu dapat dilakukan melalui kegiatan KKN yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang mana kegiatan tersebut dilakukan pada tanggal 28 dan 29 Januari 2023 .  Self-Awareness sendiri memiliki 5 elemen yaitu Attention, Weakfullnes, Architecture, Recall of Knowledge, dan Self Knowledge. Tanaman obat keluarga (TOGA) juga dapat berfungsi sebagai penambah gizi, dan sebagai unsur keindahan. Pemanfaatan TOGA tergantung jenis tanaman dan kandungan yang ada. Pengolahan TOGA biasanya dijadikan sebagai Jamu atau minuman penambah imun.  Jenis tanaman obat keluarga (TOGA) yang sering ditemukan di halaman rumah atau tumbuh liar di jalan diantaranya temulawak, jahe, kunyit, kemangi, seledri, daun salam, daun sirih, sambiloto, brotowali, kelor, katuk, kayu manis, kumis kucing, kembang sepatu, dan lain sebagainya. Jenis tanaman obat keluarga untuk pencegahan penyakit kronis misalnya yaitu, bunga rosella (Hibiscus sabdrariffah) dengan kandungan Antosianin sebagai penurun tekanan darah, bawang putih (Allium sativum L) dengan kandungan Allin berfungsi sebagai penurun kadar kolesterol darah, daun salam (Syzygium polyanthum) dengan kandungan flavonoid sebagai penekan kadar gula darah. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) dengan kandungan minyak atsiri, flavonoid, sapofonin untuk menurunkan kadar gula darah.
Formulasi Gel Sunscreen Ekstrak Daun Jambu Air (Syzygium Aqueum (Burm.f) Alston) Rusydi, Salma Hilmy; Muhammad Anwar, La Ode; Angela, Simbolon Rosa
Majalah Farmasetika Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v9i1.48371

Abstract

SPF (Sun Protection Factor) merupakan nilai proteksi terhadap sinar ultraviolet matahari pada sediaan tabir surya (Sunscreen). Daun jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) mengandung flavonoid sebagai antioksidan yang merupakan faktor sekunder fotoproteksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai SPF terbaik pada ekstrak dan gel sunscreen ekstrak daun jambu serta karakteristik sediaanya. Ekstrak diperoleh menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, diuji nilai SPF dengan spektrofotometer UV-Vis pada konsentrasi 1.000 ppm, 5.000 ppm, 10.000 ppm kemudian diformulasikan dalam gel F1 (10%), F2 (20%) dan F3 (30%). Hasil nilai SPF ekstrak berturut-turut sebesar 7,14±0,02; 28,65±0,09 dan 39,64±0,99 dengan nilai terbaik pada konsentrasi 10.000 ppm sebesar 39,64±0,99 termasuk kategori tinggi. Karakteristik gel sunscreen ekstrak daun jambu air berwarna hijau, beraroma khas daun jambu air, homogen, pH 5-6 (sesuai pH kulit), daya sebar 5-5,8 cm, daya lekat 4,3-5,3 detik, viskositas 76-105,1 dPa.S, nilai SPF berturut-turut 6,19±0,03; 7,31±0,05 dan 10,78±0,02 dengan nilai terbaik pada formula 3 (F3) sebesar 10,78±0,02 termasuk kategori rendah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KESEHATAN DALAM MENCEGAH STUNTING DAN CACINGAN MELALUI EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Rudyarti, Edwina; Muhammad Anwar, La Ode; Kibtiyah, Azzahro; Safitri, Dewi; Ratnasari, Dewi; Saputra, Rendi; Rafadillah, Dea Putri; Nur Aliyah, Dwi; Cahyati, Putri; Salsabila, Dyas
Khadimul Ummah Vol. 7 No. 1 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v7i1.9845

Abstract

Desa Pasir Gombong merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Mayoritas pekerja di desa tersebut adalah pekerja wiraswasta, permasalahan yang perlu mendapat perhatian terkait kesehatan kerja di dalam masyarakat kampung Jatimulya yaitu pengetahuan dan pemahaman mengenai penyakit stunting dan cacingan. Program pendampingan masyarakat bertujuan untuk meningkat kan pengetahuan dan pemahaman terkait pencegahan stunting dan cacingan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui 3 tahapan program yaitu: 1. Sosialisasi dan edukasi melalui seminar yang diberikan kepada ibu-ibu PKK mengenai penyebab, akibat dll terkait stunting dan cacingan, 2. Edukasi dan pendampingan pentingnya dalam perilaku hibup bersih dan sehat, dan 3. Focus Group Discussion mengenai cara mengkonsumsi obat cacing yang baik dan benar. Sasaran dalam program pendampingan ini adalah masyarakat khususnya ibu-ibu dan anak-anak  di Desa Pasir Gombong. Hasil dari dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya peningkatan pemahaman dan pengetahuan dari 45 responden mendapatkan prosentase hasil pre test diperoleh 40% mengalami peningkatan dalam post test menjadi 60% memiliki pengetahuan baik terhadap cara pencegahan stunting melalui PHBS dan juga atusiasme masyarakat dalam perilaku hibup bersih dan sehat dengan cara praktek mencuci tangan yang baik dan benar. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah program pendampingan untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakt mengenai stunting atau tumbuh kembang anak melalui kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Analisis Pelayanan Farmasi Satu Pintu Di Puskesmas Labibia Kota Kendari Ningsih, Nur Afni Delvia Agria; Buton, La Djabo; Anwar, La Ode Muhammad
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.50

Abstract

Mutu pelayanan kefarmasian yang tidak tepat dapat memberikan dampak merugikan yaitu mempengaruhi ketersediaan obat dan BMHP. Sebagai upaya mengantisipasi dampak merugikan tersebut, maka dapat dilakukan suatu sistem pelayanan satu pintu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem administrasi, pendanaan, dan pelayanan klinis farmasi satu pintu di Puskesmas Labibia. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan untuk administrasi pelayanan farmasi ada beberapa yang belum dilakukan sesuai standar pelayanan yaitu monitoring dan evaluasi pengelolaan obat dan pemusnahan resep, lalu pendanaan pelayanan farmasi belum dikelola secara satu pintu dan pada pelayanan klinis farmasi juga ada yang belum dilakukan sesuai standar pelayanan yaitu konseling, pemantauan terapi obat, evaluasi penggunaan obat dan pelaporan efek samping. Perlu adanya peningkatan pelayanan terkait administrasi pengelolaan obat dan pelayanan resep dan peningkatan pelayananan klinis yang belum dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas dan perlu adanya pengelolaan pendanaan pelayanan farmasi menggunakan sistem pelayanan satu pintu agar sumber dana obat dapat dikoordinir langsung oleh petugas instalasi farmasi Puskesmas.
Uji antimikroba salep ekstrak daun pisang ambon (musa paradisiaca var. Sapientum) untuk luka mencit diabetik yang terinfeksi bakteri staphylococcus epidermidis Armi, Armi; Marselina, Marselina; Hashim, Salma Hilmy Rusydi; Anwar, La Ode Muhammad; Dewi, Masita Sari
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i1.958

Abstract

Latar Belakang: Ekstrak daun pisang ambon terdapat adanya senyawa flavonoid dan saponin, steroid yang berfungsi sebagai antimikroba dan mempercepat proses penyembuhan ulkus diabetikum dengan infeksi bakteri Staphylococcus epidermidis. Staphylococcus epidermidis termasuk jenis bakteri gram positif menjadi penyebab timbulnya ulkus pada luka diabetes. Tujuan penelitian menilai kemampuan anti-bakteri yang dimiliki daun pisang ambon terhadap Staphylococcus epidermidis dan mencari konsentrasi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.Metode: Jenis penelitian eksperimental secara kuantitatif dengan populasi dan sampel meliputi koloni Staphylococcus epidermidis. Pengujian bakteri dilakukan dengan menerapkan metode disc diffusion dengan cara ekstraksi tanaman, purifikasi ektrak, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antibakteri.Hasil: uji Konsentrasi 15% salep ektrak daun pisang ambon menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi 10% dan 20%.Kesimpulan: Salep ekstrak daun pisang ambon 15% dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis.dengan zona hambat 2,33 mm. Memperhatikan faktor yang dapat mempengaruhi zona hambat seperti pembuatan media, inkubasi bakteri, agar hasilnya lebih baik lagi dalam melakukan uji antimikroba.
HUBUNGAN PEMBERIAN ANESTESI SPINAL LEVOBUPIVACAINE DENGAN KEJADIAN HIPOTENSI PADA PASIEN ANESTESI SPINAL DI RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CIKARANG Mesu, Maria Antonia; Husein, Alfi; Giatama, Ns.Zuhrah; Agus, dr.Henry; Anwar, La Ode Muhammad
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45622

Abstract

Pembedahan merupakan prosedur medis bermula ketika membuat sayatan pada tubuh dan diakhiri dengan menjahit luka untuk menutupnya. Anestesi spinal adalah menyuntikkan obat anestesi lokal ke dalam ruang subarachnoid. Levobupivacaine isobarik 10 mg dianggap efektif untuk anestesi spinal dengan efek samping lebih sedikit dibandingkan bupivacaine, termasuk toksisitas yang lebih rendah. Penggunaan levobupivacaine dapat menimbulkan efek samping berupa hipotensi. Apabila tidak tertangani cepat tepat, tentu akan berakibat pada penurunan kesadaran, aspirasi pulmonal, gangguan pernapasan, hingga henti jantung.Maka, penting untuk paham terkait faktor pengaruh hipotensi pasca anestesi spinal untuk meningkatkan keselamatan pasien selama prosedur pembedahan. Tujuan studi ini yaitu agar diketahui hubungan antara pemberian anestesi spinal levobupivacaine dengan kejadian hipotensi pada pasien yang menjalani anestesi spinal. Metode yang dipergunakan yakni studi kuantitatif dengan jenis studi korelasional dengan rancangan cross-sectional study. Penggunaan teknik sampling nya yaitu consecutive sampling dan didapatkan 33 responden. Alat ukur yang digunakan dalam studi ini mempergunakan lembar observasi tanda dan gejala hipotensi pada pasien pre spinal dan lembar observasi anestesi.Analisis data menggunakan uji sperman Rank correlation. Hasil studi mayoritas responden mengalami hipotensi sebanyak 21 responden (63,6%) dan mayoritas mengalami penurunan TD ≤ 20% yakni sebanyak 21 orang (63.6%). Hasil dari analisis spearman rank diperoleh nilai (r) sebesar 0,045 dan p < 0,003. Berdasarkan hasil studi terdapat hubungan siginifikan antara pemberian spinal anastesi levobupivacaine dengan terjadinya hipotensi.
PENGARUH GAS INHALASI SEVOFLURANE TERHADAP STATUS HEMODINAMIK PADA PASIEN GENERAL ANESTHESIA Putri Utami, Nur Rochma; AL-ZAHRI, DESI PERMATA; GIATAMAH, ZUHRAH; AGUS, HENDRY; ANWAR, LA ODE MUHAMMAD
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45765

Abstract

Pendahuluan : Anestesi inhalasi merupakan agen farmakologis berupa gas atau cairan volatil yang diberikan melalui pernapasan pasien. Sevoflurane merupakan salah satu jenis agen anestesi inhalasi. Sevoflurane merupakan eter terhalogenasi yang memfasilitasi induksi dan pemeliharaan yang lebih cepat dibandingkan dengan anestesi inhalasi lainnya. Sevoflurane memperlihatkan stabilitas yang cukup baik dan tidak menyebabkan aritmia selama perawatan anestesi. Dampaknya terhadap resistensi vaskular dan curah jantung bersifat moderat, sehingga hanya menyebabkan penurunan tekanan darah yang dapat diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak anestesi inhalasi sevoflurane terhadap kondisi hemodinamik pasien yang menjalani anestesi umum di RSUD Kabupaten Bogor. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain pra-eksperimen, khususnya format one-group pretest-posttest. Penelitian ini melibatkan 21 responden sebagai sampel. Lembar observasi yang digunakan adalah lembar observasi intra-anestesi yang diperoleh dari RSUD Kabupaten Bogor. Hasil : Hasil penelitian memperlihatkan jika pengaruh gas inhalasi sevoflurane terhadap status hemodinamik paling banyak pada responden yang mengalami perubahan status hemodinamik pada TD sistolik dimenit ke- 15, TD diastolik pada menit ke-5, MAP pada menit ke-5 dan Nadi pada menit ke-15. Kesimpulan : ada pengaruh gas inalasi sevoflurane terhadap status hemodinamik pada TD sistolik menit ke-15, TD diastolik pada menit ke-5, MAP pada menit ke-5 dan Nadi pada menit ke-15.
EVALUASI KELENGKAPAN KOMPONEN RESEP PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI KLINIK MAHASTA CIBINONG PERIODE OKTOBER - DESEMBER 2022 Lita Hasni Fatna Suri; Masita Sari Dewi; La Ode Muhammad Anwar; Salma Hilmy Rusydi Hashim
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/30dbfk61

Abstract

Resep harus ditulis dengan jelas untuk menghindari kesalahan medikasi atau medication error (ME). Evaluasi kelengkapan resep dilakukan sebagai bentuk peningkatan mutu pelayanan resep. Penelitian ini ditujukan mengetahui persentase kelengkapan resep dalam hal Inscriptio, Invocatio, Prescriptio, Signatura, Subscriptio dan Pro. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan 400 sampel lembar resep yang akan diteliti, dan diakukan pengamatan satu persatu dengan cara mencatat semua aspek-aspek kelengkapan resep dan dilakukan analisa data hasil. Diketahui jumlah presentase resep yang memenuhi syarat kelengkapan resep adalah 76,25% (305 lembar resep), sedangkan presentase resep yang tidak memenuhi syarat kelengkapan resep adalah 23,75% (95 lembar resep). Kelengkapan resep pasien BPJS di klinik mahasta dalam hal inscriptio 100% lengkap 0% tidak lengkap, dalam hal invocatio 100% lengkap 0% tidak lengkap, dalam hal praescriptio 87% lengkap 13% tidak lengkap, dalam hal subscriptio 97,5% lengkap 2,5% tidak lengkap, dalam hal signatura 100% lengkap 0% tidak lengkap, dan dalam hal pro 83,25% lengkap 16,75% tidak lengkap.
Co-Authors Aditya, Stefanus Adrianto, Madyo Aeni Kusno Agus, dr.Henry AGUS, HENDRY AL-ZAHRI, DESI PERMATA Anas Kiki Anugrah Angela, Simbolon Rosa Antih Puspita Dewi Armi, Armi Asyafa Nursyahada Audrie Agustini Widiawati Ayu, Yennyka Dwi Bachtiar Yusuf Habibi Cahyati, Putri Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya Cindy Junita Romli Cyto Yudha Kurniawan Dandi Sanjaya Destie Elmi Mufidah Dewi Ratnasari Dewi Safitri Dewi, Masita Sari Ediati Sasmito Eka Ayu Riyanto Embriana Dinar Pramestyani Embriana Dinar Pramestyani Emmelia Kristina Hutagaol Evellia Priastuti Fadly Agung Fatah Ferry Ferdian Nugraha Ferry Ferdian Nugraha Giatama, Ns.Zuhrah Hanifah Ikka Salamah Harahap, Kurnia Pebriyanti Hari Iskandar Kang Hilman Rama Pratama Hilmy, Salma Husein, Alfi Ike Maya Permanasari Ismoyowati, Tri Wahyuni Jannah, Zam Zam Zainatul Jenny Adilla Jamtoputri Kadarisman Sofian Irawan Khuril R, Muslihatin Kibtiyah, Azzahro Koniasari, Koniasari Laela Pazri Lina Herida Pinem Lita Hasni Fatna Suri Margaretha Pandiangan Marselina Marselina Marselina Masita Sari Dewi Masita Sari Dewi Mesu, Maria Antonia Mia Latifah Milinda Hidayani Mohammad Haikhal Ramadani Muhammad Khoirul Umam Muslih, Hamdan Faisal Nando, Aryaprana Ningsih, Nur Afni Delvia Agria Nur Aliyah, Dwi Nurul Hikmah Nurul Nuzul Gyanata Adiwisastra Okhanza, Awanda Pramudita Pipit Romadhona Pramestyani, Embriana Dinar Putri Utami, Nur Rochma Rachmita, Anisa Rafadillah, Dea Putri Rasydy, La Ode Akbar Rendi Saputra Retno Tri Anjani Rini Afifah Puspitawati Rohmah, Hajar Nur Fathur Romadhona, Pipit Romli, Cindy Junita Rosa Angela Rosiana Rosiana Rusydi, Salma Hilmy Salma Hilmy Rusydi Hashim Salma Nabila Salsabila, Dyas Sartika, Aprilina Setiyawati, Erna Simbolon Simbolon Siregar, Rohani Sri Lestari Supangkat, Embang Susi Hartati Ulfah, Ulyati Wati, Isna Widyawati, Audrie Agustini Wiwin Try Ayu Rombe Xaverius , Franciscus Xaverius, Franciscus Ximenes, Joao Manuel Correia Yana Setiawan Zuhrah Giatamah Zuhrah Giatamah