ABSTRAKLatar Belakang: Menopause adalah fase alami yang dialami perempuan yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup akibat perubahan fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Kurangnya dukungan suami dapat memperburuk gejala menopause, sementara peran suami yang aktif dalam mendukung istri dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan menopause. Tujuan: Menganalisis pengaruh edukasi dukungan suami terhadap kualitas hidup perempuan menopause. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel penelitian sebanyak 52 perempuan menopause, dipilih dengan teknik total sampling. Pengukuran kualitas hidup dilakukan menggunakan WHOQOL-BREF, sebelum dan sesudah intervensi edukasi suami. Analisis data dilakukan menggunakan T-Paired Test dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Penelitian dilakukan di Puskesmas Sekip Palembang pada tanggal 2–31 Januari 2025. Hasil: Penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada semua domain kualitas hidup setelah intervensi (p<0,05). Perbedaan terbesar terjadi pada domain sosial (-24,37 ± 17,6), diikuti oleh domain fisik (-21,56 ± 11,22). Edukasi dukungan suami berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan menopause. Saran: Untuk tenaga pelayanan kesehatan agar meningkatkan program edukasi yang diintegrasikan ke dalam layanan kesehatan primer guna meningkatkan kesejahteraan perempuan menopause, serta bagi suami untuk turut serta aktif mendukung istri yang menopause agar kualitas hidup dapat meningkat. Kata Kunci: Dukungan Suami, Edukasi, Kualitas Hidup, Menopause
Copyrights © 2025