Latar Belakang: Kekerasan bullying di dunia pendidikan menjadi masalah yang sering muncul. berupa kekerasan fisik, ejekan, olokan verbal, dan gangguan sosial. Dampak bullying mengancam semua pihak terlibat, yaitu depresi, marah, rendahnya tingkat kehadiran, rendahnya prestasi akademik siswa dan kemampuan analisa siswa. Dukungan keluarga membantu remaja membagi beban memperkuat pola positif, memberi pengarahan agar remaja dapat membuat keputusan yang logis. Tujuan: Mengidentifikasikan Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Bullying terhadap Remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian semua siswa kelas VIII. Sampel penelitian berjumlah 84 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis menggunakan distribusi frekuensi variabel independen (dukungan keluarga) dan karakteristik (usia, jenis kelamin, pendidikan), variabel dependen (perilaku bullying). Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square. Penelitian telah dilakukan di MTSN 1 Palembang tanggal 14 Januari - 12 Febuari 2025. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan perilaku bullying pada remaja di MTs Negeri 1 Palembang dengan nilai p-value = 0,000 (< 0,05). Saran: Keluarga agar dapat memberikan perhatian, komunikasi yang baik, serta dukungan emosional dan moral membantu remaja mengembangkan empati, kontrol diri, dan keterampilan sosial yang positif serta protektif yang kuat mendorong remaja memahami dampak negatif bullying dan membentuk perilaku yang lebih positif dalam interaksi sosial. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Perilaku Bullying, Remaja
Copyrights © 2025