Latar Belakang: Menopause merupakan fase alami kehidupan perempuan yang ditandai dengan berakhirnya siklus menstruasi dan perubahan fisiologis yang signifikan. Pengetahuan menopause sangat diperlukan karena banyak wanita merasa takut mencapai masa menopause dan enggan membicarakan fase menopause, karena diharapkan sikap wanita premenopause untuk meningkatkan perilaku dan koping menjadi lebih baik. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang menopause Metode: Penelitian preeksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Merdeka Palembang pada bulan Januari Tahun 2025. Sampel diambil dari 30 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan tentang menopause. Uji untuk mengetahui analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil: Didapatkan nilai rata-rata pengetahuan sebelum intervensi pendidikan kesehatan adalah 56.13 sedangkan sesudah intervensi adalah 79.17. Ada peningkatan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang menopuase, semua responden mengalami perubahan pengetahuan tentang menopuase setelah dilakukan pendidikan kesehatan dimana hasil nilai statistic diperoleh p-value = 0,00 dimana p-value < 0,05 hal tersebut menyatakan signifikan 0,000 (p<0,05. Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang menopause di Puskesmas Merdeka Palembang Saran: Diharapkan agar pelayanan kesehatan lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi dan konseling yang berkaitan dengan Menopause, untuk memberikan informasi tentang menopause dan cara untuk menghadapi masa menopause. Kata Kunci: Menopause, Disfungsi Seksual, Pelvic Floor Physical Therapy
Copyrights © 2025