Latar Belakang: Bayi prematur mengalami ketidakadekuatan dalam reflek menghisap sehingga kebutuhan nutrisi menjadi tidak terpenuhi. Salah satu cara untuk meningkatkan reflek menghisap ASI pada bayi prematur dengan melakukan stimulasi oromotorik. Bayi prematur juga membutuhkan developmental care untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi prematur. Tujuan: pengaruh penerapan stimulasi oromotorik dan developmental care terhadap peningkatan tumbuh kembang. dan pemberian asi pada bayi prematur dengan resiko gangguan perkembangan dan defisit nutrisi Metode: Desain studi kasus ini adalah desain deskriptif pemaparan studi kasus pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus 2 orang pasien kriteria bayi prematur dengan masalah resiko gangguan perkembangan dan defisit nutrisi. Studi kasus ini dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang bulan April-Mei 2024. Analisa data dengan membandingkan antara teori dan data yang ditemukan pada pasien Hasil: Implementasi keperawatan menunjukkan bahwa penerapan stimulasi oromotorik dan developmental care pada bayi prematur dengan masalah resiko gangguan perkembangan dan defisit nutrisi kepada pasien mampu meningkatkan reflek hisap dan perkembangan bayi. Saran: pemberian stimulasi oromotorik dan developmental care dapat dilakukan oleh perawat untuk menstimulasi oral terhadap reflek hisap bayi dalam meningkatkan kemampuan minum dan perkembangan bayi prematur. Kata Kunci: Stimulasi Oromotorik, Developmental Care, Prematur, Tumbuh Kembang
Copyrights © 2025