Gastritis is an inflammation of the gastric mucosa. Gastritis can be caused by diet, drugs, alcohol, bacterial infections, stress conditions, illness. Gastritis occurs in people who have an irregular diet and eat foods that stimulate the production of stomach acid. Workload and life problems (stress) can trigger gastritis. The aim of the study was to know the relationship between diet and stress on the incidence of gastritis in the internal medicine ward of Bhayangkara Hospital. The research design was cross sectional with purposive sampling technique. The population was 100 people and the sample size was 35 people. Place of research in the internal medicine ward of Bhayangkara hospital. The study was conducted in February 2023. The univariate results were 54.3% with acute gastritis, 60.0% with a good diet and 60.0% with mild stress. The bivariate results showed that there was a relationship between diet and stress with the incidence of gastritis, the p value of the two variables was 0.00. Suggestions for the hospital can provide education about a good diet, as well as provide counseling services for people with gastritis (as needed). Abstrak Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung. Penyakit gastritis dapat disebabkan karena pola makan, obat-obatan, alkohol, infeksi bakteri, kondisi stres, penyakit. Penyakit gastritis terjadi pada orang-orang yang mempunyai pola makan yang tidak teratur dan memakan makanan yang merangsang produksi asam lambung. Beban kerja dan persoalan hidup (stres) dapat memicu terjadi gastritis. Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan antara pola makan dan stres pada kejadian gastritis di ruang rawat inap penyakit dalam Rumah sakit Bhayangkara Palembang. Rancangan penelitian adalah cross sectional dengan tehnik pengambilan sample purposive sampling. Populasi 100 orang dan jumlah sampel 35 orang. Tempat penelitian di ruang rawat penyakit dalam Rumah sakit Bhayangkara Palembang. Penelitian dilakukan bulan Februari 2023. Hasil penelitian univariat didapatkan 54,3% dengan gastritis akut, 60,0% dengan pola makan baik dan 60,0 % dengan stres ringan. Hasil bivariat didapatkan ada hubungan pola makan dan stres dengan kejadian gastritis, nilai p value kedua variable adalah 0,00. Saran bagi Rumah sakit dapat memberikan edukasi mengenai pola makan yang baik, serta menyediakan layanan konseling untuk penderita gastritis (sesuai kebutuhan). Kata kunci : Gastritis, pola makan, stress