Latar Belakang: Anemia pada kehamilan berpengaruh pada ibu dan janin yang dikandung. Pada ibu hamil, anemia dapat menyebabkan beberapa gejala: kesulitan bernafas, pingsan, lelah, lesu, takikardi dan palpitasi, penurunan resistensi terhadap infeksi dan resiko pendarahan sebelum maupun setelah kelahiran. Pada janin, anemia dapat menyebabkan hipoksia intrauterine dan hambatan pada pertumbuhan. Penyebab utama anemia pada masa kehamilan adalah karena defisiensi zat besi. Tujuan: Mengidentifikasi literature yang berkaitan dengan terapi komplementer pada ibu hamil dengan anemia. Metode: Desain penelitian adalah tinjauan literature review dari berbagai artikel ilmiah yang membahas terapi komplementer pada ibu hamil dengan anemia. Tiga database elektronik yang digunakan: science direct, pubmed, google scholar. Kata kunci pencarian: ibu hamil, anemia. Screening artikel dimulai membaca judul, abstrak, menghapus duplikasi. Penyaringan dilakukan membaca full teks artikel. Pertanyaan penelitian disusun berpedoman pada PICO. Hasil: Populasi ibu hamil dengan anemia, desain studinya eksperimental dan menggunakan kata kunci. Artikel dinilai secara independen oleh penulis. Artikel yang memenuhi kriteria kelayakan akan ditinjau untuk selanjutnya dilakukan penilaian. Penulis selanjutnya mengumpulkan hasil dari studi yang berfokus terapi komplementer pada ibu hamil dengan anemia. Tahap akhir artikel ditinjau dan dibahas secara menyeluruh, objektif dan kritis. Penelusuran dilakukan pada bulan Oktober 2024 sebanyak 10 artikel. Saran: Diharapkan ibu hamil mengkonsumsi makanan dengan pedoman gizi seimbang, fortifikasi makanan, supleman tablet tambah darah, pengobatan penyakit penyerta. Kata Kunci: Ibu Hamil, Anemia, terapi komplementer
Copyrights © 2025