Upacara 1 Suro yang dilaksanakan di Petilasan Sri Aji Joyoboyo, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, merupakan warisan budaya turun-temurun dari masyarakat Jawa. Tradisi ini telah berlangsung sejak tahun 1976 dan selalu diselenggarakan bertepatan dengan tanggal 1 Suro dalam kalender Jawa. Pelaksanaannya mengikuti tata cara serta menggunakan perlengkapan yang serupa dengan yang dipakai dalam upacara adat Keraton Yogyakarta. Yayasan Hondodento Yogyakarta menjadi penggagas sekaligus penanggung jawab jalannya upacara 1 Suro yang dilaksanakan oleh warga Desa Menang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam upacara tradisional tersebut melalui pendekatan aksiologi menurut Max Scheler. Pendekatan yang digunakan adalah library research, yaitu studi kepustakaan yang mengandalkan buku dan jurnal ilmiah sebagai sumber utama data. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan empat jenis nilai dalam perspektif aksiologi Max Scheler yang tercermin dalam upacara tersebut yakni nilai kenikmatan, nilai kehidupan, nilai spiritual, dan nilai kesucian yang semuanya memperlihatkan kekayaan makna filosofis dalam praktik budaya masyarakat Jawa.
Copyrights © 2025