Penelitian ini membahas pengaruh usia, pendidikan, dan lamanya pengalaman bertani terhadap teknik pengendalian hama pada budidaya kedelai di Dusun Doko, Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia petani, tingkat pendidikan, dan pengalaman bertani terhadap metode pengendalian hama. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan menganalisis hubungan antar variabel menggunakan alat uji statistik dan teori objektif. Pendekatan ini bertujuan untuk mengungkap pola dan hubungan dalam fenomena tersebut serta menjawab pertanyaan penelitian secara objektif. Penelitian ini melibatkan survei dan analisis data sekunder, dengan data yang dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia petani dengan teknik pengendalian hama, dengan nilai korelasi sebesar 0,281. Demikian pula, hubungan antara pendidikan dan pengendalian hama juga tidak signifikan, dengan nilai korelasi sebesar 0,019. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara lamanya pengalaman bertani dengan teknik pengendalian hama, dengan nilai korelasi sebesar 0,060, yang menunjukkan hubungan yang kuat dan positif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa usia dan pendidikan tidak secara signifikan memengaruhi teknik pengendalian hama pada budidaya kedelai, sedangkan lamanya pengalaman bertani memiliki pengaruh yang signifikan. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pelatihan, kegiatan penyuluhan, dan pembinaan kelompok tani di Dusun Doko, Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025