Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 7 No. 3 (2025): J. Sains Kes.

Aktivitas Antitukak Lambung Ekstrak Etanol Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei., METT) pada Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi dengan Asetosal: Antiulcer Activity of Extract of Ethanol of Polypodium feei Roots in Male Rats Induced with Acetosal

Suwandi, Deden Winda (Unknown)
Utami, Putri Antiyani (Unknown)
Subarnas, Anas (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2025

Abstract

A health problem with a fairly high prevalence in humans is stomach ulcer. This disease is characterized by damage to the mucosal layer by an imbalance of proactive and aggressive factors. This study aims to determine the effect of Pakis tangkur roots as an anti-gastric ulcer. This test was carried out in vivo on male white Wistar mice. The research began by making Pakis tangkur root extract by maceration using 96% ethanol. The extract doses were 100, 200 and 400 mg/kg body weight and Sucralfate 90 mg/kg body weight was used as a positive control. Acetosal 1000 mg/kg bw is used as an ulcer inducer. The parameters observed were the number of ulcers and the severity of the ulcers. The results showed that the ethanol extract of Pakis tangkur roots at 200 mg/kg body weight and a dose of 400 mg/kg body weight had anti-gastric ulcer activity that was significantly different from the control (p<0.05). The effective dose of ethanol extract of Pakis tangkur roots is 200 mg/kg bw. Keywords:          Pakis Tangkur, Aspirin, Stomach Ulcer   Abstrak Salah satu masalah kesehatan pada manusia dengan prevalensi cukup tinggi adalah tukak lambung. Penyakit ini ditandai dengan rusaknya lapisan mukosa dinding lambung karena adanya ketidakseimbangan faktor proaktif dan agresif pada dinding lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek akar pakis tangkur sebagai antitukak lambung. Pengujian ini dilakukan secara in vivo terhadap tikus putih jantan galur wistar. Pengujian diawali dengan membuat ekstrak akar pakis tangkur dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak yang digunakan adalah 100, 200 dan 400 mg/kg bb dan Sukralfat 90 mg/kg bb digunakan sebagai kontrol positif. Asetosal 1000 mg/kg bb digunakan sebagai Penginduksi tukak yang diberikan selama 7 hari. Parameter yang diamati adalah jumlah tukak dan keparahan tukak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol akar pakis tangkur dosis 200 dan 400 mg/kg bb menunjukkan aktivitas antitukak lambung yang berbeda bermakna terhadap kontrol (p<0,05). Dosis efektif ekstrak etanol akar pakis tangkur adalah 200 mg/kg bb. Kata Kunci:         Akar Pakis Tangkur, Aspirin, Tukak Lambung  

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan menerima naskah karya asli (Artikel Penelitian, Artikel Review, dan Studi Kasus), baik eksperimental maupun teoretis, dalam bidang-bidang berikut: Sains dan Kesehatan (Kedokteran, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan lain-lain). Tujuan ...