Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam proses transformasi Perpustakaan SMK Labor Pekanbaru menuju perpustakaan digital, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap kepala sekolah, kepala perpustakaan, pustakawan, guru, tenaga administrasi, dan peserta didik. Analisis data mengikuti model Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan SMK Labor secara aktif melakukan berbagai upaya untuk mendukung digitalisasi, di antaranya pemberdayaan sumber daya manusia, penyediaan sarana-prasarana, serta pengembangan koleksi digital dan sistem otomasi menggunakan Senayan Library Management System (SLiMS). Inovasi seperti penggunaan QR Code untuk literasi tanaman melalui aplikasi Eco Literasi, pengembangan arsip digital Memorabilia, dan pelibatan teknologi smart library memperkaya layanan perpustakaan. Selain itu, promosi aktif melalui website perpustakaan, radio online, dan media sosial turut memperluas jangkauan layanan kepada pemustaka. Meskipun tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kesiapan SDM masih ditemui, kolaborasi erat antara berbagai pihak di lingkungan sekolah menjadi kunci dalam mendorong perubahan ini. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan akses informasi, tetapi juga memperkuat budaya literasi digital di lingkungan sekolah. Secara keseluruhan, upaya yang dilakukan menunjukkan komitmen kuat SMK Labor Pekanbaru dalam menghadirkan layanan perpustakaan modern yang adaptif terhadap kebutuhan era digital, sekaligus berkontribusi pada pengembangan literasi informasi peserta didik secara berkelanjutan.
Copyrights © 2025