Abstract: This research aims to examine the impact of involvement in online gambling on the consumptive behavior of young people. This phenomenon is increasingly widespread along with the ease of internet access and the increasing use of gadgets. The research uses a qualitative method with a literature study approach and interviews with five informants who have been involved in online gambling activities. The results show that the motivation to play online gambling is not only economic, but also related to social pressure, curiosity, and entertainment seeking. This activity causes significant changes in consumption behavior, such as overspending, neglecting basic needs, and the tendency to borrow money for gambling. Analysis using Mark Griffiths' addiction theory and Abraham Maslow's needs theory shows that online gambling becomes a compensatory tool for unmet psychological needs, while forming an addictive cycle that damages financial and emotional conditions. The study concludes that online gambling not only affects the economic aspects of individuals, but also worsens the psychosocial conditions and social relations of young people as a whole. Keyword: Online Gambling, Consumptive Behavior, Young Generation, Addiction, Psychological Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak keterlibatan dalam judi online terhadap perilaku konsumtif generasi muda. Fenomena ini semakin meluas seiring kemudahan akses internet dan meningkatnya penggunaan gawai. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan wawancara terhadap lima narasumber yang pernah terlibat dalam aktivitas judi online. Hasil menunjukkan bahwa motivasi bermain judi online tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga berkaitan dengan tekanan sosial, rasa penasaran, dan pencarian hiburan. Aktivitas ini menimbulkan perubahan signifikan dalam perilaku konsumsi, seperti pengeluaran berlebihan, pengabaian kebutuhan pokok, dan kecenderungan meminjam uang untuk berjudi. Analisis menggunakan teori kecanduan Mark Griffiths dan teori kebutuhan Abraham Maslow menunjukkan bahwa judi online menjadi sarana kompensatif atas kebutuhan psikologis yang tidak terpenuhi, sekaligus membentuk siklus adiktif yang merusak kondisi finansial dan emosional. Penelitian ini menyimpulkan bahwa judi online tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi individu, tetapi juga memperburuk kondisi psikososial dan relasi sosial generasi muda secara keseluruhan. Kata Kunci: Judi Online, Perilaku Konsumtif, Generasi Muda, Adiksi, Psikologis
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025