<![CDATA[Abstract: Women have dual roles that they perform simultaneously in their daily lives, namely taking care of the household while also being active in community activities. In their neighborhood, women's involvement in social activities such as the PKK (Family Welfare Movement) is part of their routine, which they carry out with various adjustments. This study uses a qualitative approach with a case study method to examine how women balance their domestic and social roles. The research was conducted in 2025 in RW 03, Jatinegara Village, Cakung Subdistrict, East Jakarta, with five housewives who are active in the PKK community as subjects. Data was collected through in-depth interviews and literature review. This study employs qualitative descriptive analysis techniques, presenting results narratively based on the direct experiences of the informants. The findings reveal that women continue to prioritize domestic responsibilities while simultaneously actively participating in social activities such as resident registration, religious activities, and managing environmental health programs, which are part of PKK activities themselves. Some of them face structural challenges, such as resistance from residents, difficulty finding replacements for cadres, and a lack of support from the surrounding community. Despite these challenges, they consistently fulfill their roles and view community activities as a form of social contribution and a means to expand networks and strengthen women's roles in society. Keyword: Women, Dual Roles, Household, Community, PKK Abstrak: Perempuan memiliki peran ganda yang dijalankan secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mengurus rumah tangga sekaligus aktif dalam kegiatan komunitas. Di lingkungan tempat tinggalnya, keterlibatan perempuan dalam kegiatan sosial seperti PKK menjadi bagian dari rutinitas yang mereka jalankan dengan berbagai penyesuaian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang bertujuan untuk melihat bagaimana perempuan menjalani peran domestik dan sosial secara bersamaan. Penelitian dilakukan pada tahun 2025 di wilayah RW 03 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dengan subjek lima orang ibu rumah tangga yang aktif dalam komunitas PKK. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang menyajikan hasil secara naratif berdasarkan pengalaman langsung para informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para perempuan tetap menjalankan tanggung jawab domestik sebagai prioritas utama dan secara bersamaan juga aktif menjalankan kegiatan sosial seperti pendataan warga,, kegiatan keagamaan, serta pengelolaan program kesehatan lingkungan yang termasuk dalam kegiatan PKK itu sendiri. Beberapa dari mereka mengalami tantangan struktural, seperti penolakan dari warga, sulitnya mencari pengganti kader, serta kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. Meskipun demikian, mereka tetap menjalani peran tersebut secara konsisten dan melihat aktivitas komunitas sebagai bentuk kontribusi sosial serta sarana untuk memperluas jaringan dan memperkuat peran perempuan di masyarakat. Kata Kunci: Perempuan, Peran Ganda, Rumah Tangga, Komunitas, PKK]]>
