Kampanye Boikot Produk bertujuan untuk mengajak konsumen agar menghentikan penggunaan produk yang memiliki keterkaitan dengan pihak tertentu, dalam hal ini produk yang berafiliasi dengan Israel.Hal ini berpengaruh terhadap pandangan konsumen mengenai citra merek dan loyalitas merekmereka terhadap produk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak kampanye boikot terhadap brand image dan loyalitas merek Pepsodent dalam kerangka bisnis Islam.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Pepsodent yang berdomisili di Kota Bandar Lampung,dengan total sampel sebanyak 96 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling.Variabel yang dikaji terdiri atas kampanye boikot sebagai variabel bebas, serta brand image dan brand loyalty sebagai variabel terikat. Analisis data dilakukan melalui pengujian validitas, reliabilitas, hipotesis, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kampanye Boikot berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Brand Image dengan nilai koefisien jalur -0.686, dan P-values 0.000 < 0.001. Ini mengindikasikan bahwa peningkatan kampanye boikot menurunkan persepsi positif brand image. Demikian pula,Kampanye Boikot berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Brand Loyalty dengan nilai koefisien jalur -0.825 dan P-values 0.000 < 0.001, menunjukkan bahwa kampanye boikot secara substansial menurunkan loyalitas konsumen.
Copyrights © 2025