Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi peningkatan pelayanan Pasar Lelang Koperasi PPHPM di Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan dengan identifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Pengumpulan data primer dan sekunder melalui wawancara, observasi, dan FGD dari berbagai sumber, termasuk pengurus koperasi, pengurus titik kumpul, petani, dinas pertanian, serta tengkulak di Kabupaten Sleman. Penelitian dilakukan dari bulan Januari 2025 hingga Maret 2025. Selain itu, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Analisis SWOT digunakan sebagai alat meringkas faktor-faktor yang dianalisis, dengan matriks IFE sebesar – 0,15 dan matriks EFE sebesar 1,30. Berdasarkan analisis ini, Koperasi PPHPM terletak di kuadran III, yang menunjukkan strategi turn around, sehingga menghasilkan 5 alternatif strategi utama dengan prioritas strategi WO (Weakness Opportunity). Metode QSPM digunakan untuk mengidentifikasi prioritas dari 5 strategi alternatif tersebut berdasarkan nilai TAS tertinggi. Strategi dengan peringkat tertinggi berdasarkan nilai TAS dengan skor 7,15 adalah “Peningkatan kualitas dan keterampilan SDM pengurus PPHPM dalam pelayanan dan penggunaan teknologi informasi”. Kemudian disusul peningkatan teknologi informasi berupa perbaikan pada aplikasi dan penambahan fitur-fitur baru agar melancarkan proses lelang dan komunikasi dengan petani perihal budidaya dengan skor 6,82 dan peningkatan kebijakan aturan PPHPM yang melindungi pelaksanaan lelang dengan aplikasi, peserta lelang, dan pembuatan kontrak bagi titik kumpul dengan skor 6,72.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025