Rumah tangga nelayan penangkap ikan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang disebabkan oleh faktor alam, perubahan musim, serta keterbatasan akses terhadap sumber daya. Untuk mengatasi hambatan tersebut, mereka mengadopsi beragam strategi nafkah guna menjaga keberlanjutan ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi nafkah serta aset nafkah rumah tangga nelayan pencari ikan di Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pemilihan informan secara purposive sampling, yaitu penentuan informan secara sengaja berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif model Miles dan Huberman, yang meliputi tiga tahapan utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan di Desa Binanga menerapkan strategi nafkah dengan mencari sumber pendapatan tambahan di luar sektor perikanan, seperti bertani dan berdagang. Selain itu, pengelolaan aset nafkah dilakukan dengan memaksimalkan 5 jenis modal utama, yaitu modal alam, manusia, sosial, finansial, dan fisik. Pemanfaatan optimal dari kelima modal ini berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan ekonomi rumah tangga nelayan serta membantu mereka dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam mata pencaharian.
Copyrights © 2025