Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS SUPERVISI AKADEMIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI TEMAN SEJAWAT TAHUN 2018 DI SMA NEGERI 1 TERARA SAHLAN
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 1 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan best practice, yang bertujuan untuk: (1) mengetahuibagaimana cara melaksanakan Supervisi Teman Sejawat, dan (2) mengetahuiEfektivitas Supervisi Pelaksanan pembelajaran oleh Teman Sejawat . Sterategiyang digunakan adalah melalui kegiatan IN 1 – ON 1 – ON 2 dan selanjutnya IN 2.Dapat disimpulkan sebagai berikut yaitu : (1) Cara melaksanakan supervisiakademik agar berjalan optimal, (2) Kegiatan Supervisi Akademik PelaksanaanPembelajaran Teman Sejawat ini berjalan efektif yaitu jika sebelumnya 7 sd 10guru yang dapat disupervisi oleh kepala sekolah dan Pengawas, maka dengansupervisi Teman Sejawat , jumlah guru yang disupervisi bertambah menjadi 36orang guru, dan secara kualitatif terdapat hasil Amat Baik (A) = 2 orang, Baik (B)= 26 orang dan cukup (C) = 8 orang. Dan demikian juga diperoleh gambaranbahwa hanya 50 % guru melaksanakan beberapa aspek seperti pembelajaran yangdilaksanakan menumbuhkan kreativitas sesuai dengan bakat, minat, danperkembangan fisik serta psikologis peserta didik dan melaksanakan tindak lanjut.Kata kunci: supervisi akademik, supervisi teman sejaawatThis research is a best practice, which aims to: (1) know how to carry out PeerSupervision, and (2) find out the Effectiveness of Supervision of LearningImplementation by Peers. The strategy used is through the activities of IN 1 - ON 1 -ON 2 and then IN 2. It can be concluded as follows, namely: (1) How to carry outacademic supervision in order to run optimally, (2) Academic Supervision Activities forPeer Learning Learning is effective, namely if previously 7 to 10 teachers can besupervised by the principal and Supervisor, then with peer peer supervision, thenumber of supervised teachers increases to 36 teachers, and qualitatively there areVery Good results (A) = 2 people, Good (B) = 26 people and enough (C) = 8 people.And so it also shows that only 50% of teachers carry out several aspects such aslearning that is carried out to foster creativity in accordance with the talents, interests,and physical and psychological development of students and carry out follow-up.Keywords: academic supervision, peer supervision
INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN Sahlan
Al'Adalah Vol. 14 No. 2 (2011)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada indikasi kuat mengenai tercerabutnya nilai-nilai luhur bangsa kita, seperti kesantunan, kejujuran, kebersamaan dan lain-lainnya, sehingga muncullah antara lain kasus tawuran pelajar dan mahasiswa, perjokian, penyuapan, markus, korupsi. Semua itu menggambarkan kegagalan pendidikan kita dalam membangun karakter bangsa. Ini sebagai bukti bahwa selama ini ada kecendenmgan masyarakat maupun sekolah hanya sekadar memacu peserta didiknya untuk memiliki kemampuan akademik tinggi, tapi mengabaikan hal-hal yang non akademis dan tanpa diimbangi pembentukan karakter yang kuat dan cerdas. Oleh karena itu, pendidikan karakter mendesak untuk segera mendapat perhatian serius, yang salah satunya dengan cara menanamkan nilai-nilai luhur tersebut melalui kegiatan pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
REVOLUSI STRATEGI PEMBELAJARAN DI MADRASAH Sahlan
Al'Adalah Vol. 9 No. 2 (2006)
Publisher : LP2M IAIN Jember (now UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adalah sebuah kenyataan bahwa dunia ini bergerak sangat cepat dan selalu terjadi revolusi di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang mempengaruhi semua aspek kehidupan. Sedangkan cara belajar dan juga cara mengajar guru di lembaga-lembaga pendidikan formal (madrasah, misalnya) masih banyak yang cenderung konvensional. Maksudnya, guru mengajar secara alami sesuai bakat yang dimilikinya atau cenderung meniru gaya orang terdahulu yang pernah menjadi gurunya. Oleh karena itu, sudah saatnya guru merevolusi cara mengajarnya dengan memilih beberapa Strategi pembelajaran alternative (aktif). Harapannya, pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, efisien, menarik, menyenangkan, dan hasilnya memuaskan.
ASPEK KRIMIOLOGIS WHITE COLLAR CRIME Jenny Eviana; Layla Fitri; Warni Fitri Sari; Sahlan
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): PENDALAS
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/pendalas.v3i2.294

Abstract

White Collar Crime dimana diartikan sebagai sebuah definisi serta bentuk nyata dari suatu kejahatan baik yang dilakukan oleh seorang individu maupun kelompok, dimana mereka mempunyai hak ataupun wewenang untuk melakukan tindakan semena-mena dalam pekerjaanya. Seperti yang kita ketahui bahwasanya White Collar Crime banyak terjadi di kalangan orang-orang besar yang mempunyai wewenang dan sangat berpengaruh. Kejahatan yang biasa dilakukan di sini dimaknai sebagai perilaku serta tindakan seorang individu yang melanggar aturang perundang-undangan. Sebagian orang beranggapan bahwa adanya kesempatan bagi mereka serta peran penting ketika memiliki sebuah jabatan memberikan peluang bagi mereka untuk melakukan tindak kejahatan White Collar Crime. Adapun aspek kriminologis dalam kejatahatan White Collar Crime yakni perbuatan jahat dan perilaku yanng melanggar aturan dan norma-norma yang melibatkan orang banyak dalam perbuatan dan tindakanya. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan ini yaitu aspek kriminologis yang terkait dengan kejahatan kerah putih serta bagaimana upaya penanggulangan yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kasus White Collar Crime.
Suggestopedia Meets Multisensory Learning: A Synergistic Approach to Boosting Children's Creative Thinking and Expressive Language Sahlan
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol. 8 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2023.83-02

Abstract

Students must think creatively and communicate well. Students who fail to share their thoughts and discoveries may lack confidence and perform poorly in social situations. This study analyses how multisensory suggestopedia boosts student creativity and expressive language. This quantitative experiment uses non-equivalent control groups and explanations. This study featured 30 control and 30 experimental students. A sample of grade 1 elementary school students was chosen for the study. This study included questionnaires and observation checklists. A 12-item children's creative thinking questionnaire and an 8-item expressive language instrument were used in this study. This study tested normalcy and homogeneity. Data was further analyzed using SPSS with an independent sample t-test. Multimodal suggestopedia learning increased students' language and creative thinking, according to one study. Creative thinking and expressive language scores were high in the experimental group: 32.8 > 17.5 and 25.55 > 14.5. Additionally, each variable has a significance value of 0.000 < 0.05. The optimistic suggestions in Suggestopedia facilitate multisensory learning by engaging students' senses. Students' ability to think creatively and articulate their ideas has grown. Future students may benefit from Suggestopedia and other multisensory learning tools.
Studi Masyarakat Sosial Dalam Persfektif Kelompok Sosial dan Stratifikasi Sosial Sahlan
Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/jupsi.v1i1.93

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran stratifikasi sosial dan kelompok sosial dalam membentuk dinamika masyarakat modern. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana stratifikasi sosial menciptakan ketimpangan dalam akses terhadap sumber daya seperti pendidikan dan ekonomi. Temuan utama menunjukkan bahwa stratifikasi sosial, meskipun berfungsi menjaga stabilitas sosial, juga memperkuat ketimpangan sosial. Di sisi lain, kelompok sosial memainkan peran dalam mendukung solidaritas tetapi dapat menghambat mobilitas sosial. Penelitian ini menyimpulkan pentingnya kebijakan yang inklusif untuk mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan akses terhadap layanan dasar. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan termasuk eksplorasi dampak kebijakan pada mobilitas sosial dalam konteks yang lebih spesifik.
Exploration of Wien Displacement Law: A Fundamental Concept in Quantum Physics Yohakim, Yoman Ribeta Ratu; Maodjud, Siti Hamia; Ngaga, Elisabeth Jaa; Jufriansah, Adi; Sahlan
Bincang Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 03 (2024): Bincang Sains dan Teknologi
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/bst.v3i03.648

Abstract

This study explores the relationship between the temperature of a black body and the wavelength of the radiation it emits based on the Wien Displacement Law. This experiment collected maximum temperature and wavelength data using PhET simulation software and other supporting devices. The Wien Displacement Law states that the wavelength at which the maximum intensity of blackbody radiation occurs (λmax) is inversely proportional to the absolute temperature of the object (T). To test this law, the temperature of the blackbody was set at various values in the simulation, and the resulting maximum wavelength was recorded. The linear regression method analyzed the data to determine the temperature and maximum wavelength relationship. The analysis results showed a linear relationship with a coefficient of determination R2 = 1, indicating that the model fits the observed data well. The value of Wien's constant (b) calculated from the slope of the regression line is close to the theoretical value of 2.897 × 10-3 m.K, supporting the validity of the Wien Displacement Law. In conclusion, this study confirms that the maximum wavelength of electromagnetic radiation is inversely proportional to the absolute temperature of a blackbody, which agrees with the prediction of the Wien Displacement Law.  
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 KENDARI Rasti; Sahlan; Amirudin Rahim
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilatar belakangi “Kemampuan Mengidentifikasi Unsur-unsur Teks DramaSiswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari”. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 104. Berdasarkan hasil penelitian, dari 73 orang siswa yang menjadi responden penelitian, terdapat 38 orang siswa (52%)yang memperoleh kategori mampu secara individual dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama. Sedangkan 35 orang siswa (47%) memperoleh kategori tidak mampu secara individual dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama dikategorikan tidak mampu. Dikatakan demikian, karena secara klasikal kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama hanya mencapai 52%. Dari unsur-unsur teks drama, dapat dilihat bahwa unsur yang paling dipahami siswa adalah tema, karakter tokoh dan amanat dalam drama, sedangkan latar tempat masih kurang dipahami siswa. Hal tersebut dapat dilihat pada perolehan nilai siswa dalam penelitian. Unsur-unsur teks drama meliputi aspek tema (95,89%), aspek 3 elemen dalam dialog (79,45%), aspek tahapan alur (34,24%), aspek karakter tokoh (86,30%), aspek latar tempat (17,80%), aspek amanat (98,63%). Dari keenam aspek yang dinilai terdapat tiga aspek yang dikategorikan mampu yaitu aspek tema, karakter tokoh dan amanat, sedangkan tiga aspek tergolong dalam kategori tidak mampu yaitu aspek 3 elemen dalam dialog, tahapan alur, dan latar tempat.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRPSI MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 1KONAWE SELATAN Yunra Nofian Nita; Yunus; Sahlan
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi dengan menggunakan metode Mind mapping pada siswa kelas VII H SMP Negeri 1 Konawe Selatan. Penelitian ini mengikuti desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus melalui langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswakelas VII H SMP Negeri 1 Konawe Selatan. Objek penelitian ini adalah peranan metode Mind mapping untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Data dianalisis dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Mind mapping dapat meningkatkan pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII H SMP Negeri 1 Konawe Selatan. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya indikator keberhasilan baik dari segi proses maupun hasil dalam penelitian ini. Rata-rata hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa meningkat pada siklus I dan siklus II. Dari segi hasil ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 54,55% dan pada siklus II persentase ketuntasan klasikal sebesar 86,36%.
KEMAMPUAN MEMAHAMI STRUKTUR TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT Sulastin; Haerun Ana; Sahlan
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan Memahami Isi Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat” penelitian ini pentingnya untuk melihat kembali kemampuan siswa apakah telah mampu menyerap materi memahami isi teks eksposisi atau belum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat. Jenis penelititan ini tergolong dalam penelitian sekolah sebab peneliti turun langsung ke lokasi penelitian (sekolah) untuk mengumpulkan data sesuai dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat yang terdiri atas 51 orang siswa, yang tersebar dalam 2 kelas. Dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes esai tertulis, yaitu dengan menugaskan siswa untuk memahami isi teks eksposisi yang telah dibaca. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 51 orang responden siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat, terdapat 39 orang siswa (76,47%) masuk kategori mampu secara individual dalam memahami isi teks eksposisi, dan sebanyak 12 orang siswa (23,52%) masuk kategori belum mampu dalam memahami isi teks eksposisi. Secara klasikal dapat dikatakan bahwa kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat masuk kategori belum mampu secara klasikal. Dikatakan demikian karena kemampuan siswa hanya mencapai 76,47% belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Jika dilihat dari setiap aspek penilaian kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat dapat disimpulkan bahwa aspek penilaian menentukan struktur teks eksposisi yang terdiri dari tiga aspek yakni tesis, rangkaian argumen, dan penegasan kembali tidak ada yang mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan observasi dan angket menunjukan bahwa faktor-faktor berdasarkan kenyataan di lapangan mempengaruhi hasil belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII dengan faktor internal aspek motivasi yang merupakan persentase terbanyak dengan 78,43%. Kata kunci: Kemampuan; Memahami; Teks Eksposisi; SMP N 2 Wadaga.