Budidaya edible flower telah dilakukan oleh KSM Rangsot sebagai salah satu langkah penataan lanskap Bukit Cahaya dalam usaha pengembangannya menjadi destinasi edu-ekowisata. Edible flower adalah jenis tanaman hias yang dapat dikonsumsi karena karakteristik bunga berdasarkan kandungannya serta teknikbudidayanya yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Untuk itu, dilaksanakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organic dan pestisida nabati di Dusun Rangsot, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara. Pelatihan dilaksanakan dengan metode edukatif dan partisipatif melibatkan 22 orang peserta. Metode edukatif dilakukan melalui penyuluhan dan dan demonstrasi langsung, sedangkan metode partisipatif dilakukan dengan cara melibatkan mitra secara langsung pada seluruh rangkaian kegiatan pengabdian. yang Kegiatan tersebut mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai praktik budidaya tanaman secara organik, khususnya pembuatan dan aplikasi pupuk organik dan pestisida nabati. Hasil ini ditunjukkan dari tingkat partisipasi peserta yang tinggi, serta peningkatan tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta dengan meningkatnya nilai pada pre-tes dan pos-tes sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Kata Kunci: Pengabdian masyarakat, Pertanian organic, Budidaya edible flower, Pupuk Organik, Pestisida Nabati, Bukit Cahaya, Rangsot.
Copyrights © 2025