Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan
Vol. 10 No. 1 (2025)

Evaluation of Laboratory Utilization at the Department of Civil Engineering, Andalas University in Enhancing Educational Services for External Parties: Evaluasi Utilisasi Laboratorium Departemen Teknik Sipil Universitas Andalas dalam Meningkat Jasa Layan Pendidikan bagi Pihak Eksternal

Uci Mardiani (Unknown)
Sabril Haris HG (Unknown)
Refni Herman (Unknown)
Muhammad Al Hasbi Ashrief (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2025

Abstract

Purpose – This study aims to evaluate the utilization level of the Civil Engineering Department (DTS) laboratories at Universitas Andalas for educational and research activities, both internally and externally, as well as their implications for enhancing educational service offerings to external parties. Design/methods/approach – The research focused on four out of eight DTS laboratories that regularly conduct undergraduate practicum and research activities: the Materials and Structures Laboratory (LMS), the Transportation and Highway Pavement Laboratory (LTJR), the Soil Mechanics Laboratory (Mektan), and the Fluid Mechanics and Hydraulics Laboratory (LMH). A descriptive qualitative approach was employed. Primary data were obtained through interviews during benchmarking visits to the Civil Engineering laboratories at Gadjah Mada University and Bandung Institute of Technology, and through interviews with internal users of the DTS laboratories. Secondary data consisted of laboratory usage schedules for internal and external undergraduate practicums. NVivo 15 software was used to analyze qualitative data, while laboratory utilization was calculated by comparing the actual usage time against the available operational time. Findings – Benchmarking results indicate that external services can be provided as long as laboratories are adequately equipped and their use does not interfere with internal activities. The utilization analysis revealed varying levels: 66.54% (LMS), 33.09% (LTJR), 80.46% (Mektan), and 85.71% (LMH). Three laboratories showed optimal usage, while LTJR exhibited significantly lower utilization. Research implications/limitations – The findings can serve as a reference for managing DTS laboratories, particularly in scheduling for internal and external users and in improving infrastructure. However, the study's limitations include an uneven distribution of laboratory usage throughout the year and extended durations required for certain research activities, especially in test specimen preparation. Originality/value – The study provides a foundation for developing strategic plans to enhance the DTS laboratories’ capacity to deliver educational services to external institutions. Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat utilisasi laboratorium di Departemen Teknik Sipil (DTS) Universitas Andalas dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan dan penelitian, baik oleh pihak internal maupun eksternal, serta implikasinya terhadap peningkatan layanan pendidikan bagi pihak eksternal. Desain/metodologi/pendekatan – Penelitian difokuskan pada empat dari delapan laboratorium DTS yang aktif melaksanakan kegiatan praktikum mahasiswa S1 dan penelitian, yaitu: Laboratorium Material dan Struktur (LMS), Laboratorium Transportasi dan Perkerasan Jalan Raya (LTJR), Laboratorium Mekanika Tanah (Mektan), dan Laboratorium Mekanika Fluida dan Hidrolika (LMH). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dalam kegiatan studi banding ke laboratorium Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung, serta wawancara dengan pengguna internal laboratorium DTS. Data sekunder berupa jadwal penggunaan laboratorium untuk kegiatan praktikum internal dan eksternal. Data kualitatif dianalisis menggunakan perangkat lunak NVivo 15, sedangkan utilisasi dihitung melalui perbandingan antara waktu penggunaan aktual dengan waktu operasional yang tersedia. Temuan – Hasil studi banding menunjukkan bahwa layanan kepada pihak eksternal dapat diberikan apabila laboratorium memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta tidak mengganggu kegiatan internal. Analisis utilisasi menunjukkan hasil yang bervariasi: 66,54% (LMS), 33,09% (LTJR), 80,46% (Mektan), dan 85,71% (LMH). Tiga laboratorium menunjukkan utilisasi yang cukup optimal, sementara LTJR menunjukkan tingkat utilisasi yang masih rendah. Implikasi/Batasan Penelitian – Hasil evaluasi ini dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan laboratorium DTS, khususnya dalam pengaturan jadwal penggunaan laboratorium bagi pihak internal dan eksternal serta peningkatan sarana dan prasarana. Namun, hasil utilisasi yang diperoleh belum sepenuhnya menggambarkan pemanfaatan laboratorium secara optimal, karena adanya ketimpangan distribusi waktu penggunaan sepanjang tahun serta durasi yang panjang pada beberapa kegiatan riset, terutama dalam proses persiapan benda uji. Orisinalitas/Nilai – Penelitian ini memberikan landasan dalam penyusunan strategi pengembangan laboratorium DTS, khususnya dalam memperluas layanan pendidikan bagi pihak eksternal secara terstruktur dan berkelanjutan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

edulab

Publisher

Subject

Education

Description

Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan e-ISSN: 2527-7200 adalah majalah berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Majalah Ilmiah Edu Lab terbit setiap bulan Juni dan Desember setiap tahun. Majalah Ilmiah Edu ...